Dampak Aplikasi ScratchJr terhadap Ketrampilan Problem-Solving Anak Usia Dini

Abstract

Konsep budaya digital mengungkapkan bahwa buta aksara tidak lagi diartikan sebagai keadaan tidak mengetahui cara membaca dan menulis. Buta aksara di era digital diartikan sebagai keadaan tidak dapat menggunakan komputer dan teknologi. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis teknologi digital harus dimulai sejak anak usia dini. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan dampak pembelajaran berbasis scratchJr terhadap ketrampilan problem solving anak usia ini. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah systematic literatur review dengan melakukan analisis 19 artikel jurnal. Hasil analisis studi teoritis menunjukkan bahwa scratchJr memungkinkan anak usia dini untuk terlibat dalam pembuatan cerita interaktif, permainan, serta kesenangan digital secara mandiri atau hanya memerlukan sedikit bimbingan di sepanjang jalan proses pembuatannya. Anak usia dini dengan cepat dapat mengakses serta memahami kemampuan pemrograman dengan menggunakan pemikiran matematis dalam pendekatan untuk pemecahan masalah atau problem solving.

Pengaruh Metode Multisensori Terhadap Kemampuan Menulis Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun

“…Mengingat bahwa kemampuan menulis penting dan tidak bisa didapatkan secara instan, maka diperlukan metode pembelajaran yang sesuai, yang dapat mengembangkan kemampuan menulis anak. Anak usia dini perlu diberikan pengalaman bervariasi dalam kegiatan pembelajaran, pengalaman dalam bereksplorasi, memecahkan masalah, serta penyelidikan, sehingga keterampilan yang perlu dikuasai anak usia dini dapat terstimulasi dengan optimal (Nurjanah et al, 2021). Banyak metode yang dapat mengembangkan kemampuan menulis pada anak usia dini termasuk dengan menggunakan metode belajar bermain yang menarik agar anak tidak merasa tertekan dan bosan, salah satunya adalah metode multisensori.…”

Implementasi Kurikulum Pemrograman Komputer di Sekolah M.I. Jami’atul Khair Ciledug Tangerang

“…Namun, juga tentang mengembangkan berbagai keterampilan yang relevan untuk kehidupan sehari-hari dan masa depan yang semakin tergantung pada teknologi. Dalam mempelajari pemrograman, siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis dan kreatif, dan mengasah kemampuan problem solving (Hartanti & Yahfizham, 2023;Nurjanah et al, 2021). Pemahaman siswa terhadap teknologi sejak usia dini juga membantu meningkatkan fleksibilitas dan kesiapan menghadapi tantangan teknologi di masa depan dengan perkembangan teknologi yang terus berubah (Alindra et al, 2024).…”

Stimulasi Kognitif Anak Usia Dini melalui Pemrograman Komputer Menggunakan ScratchJr

“…Domain kognitif mencakup kemampuan berpikir kritis, fungsi eksekutif, kritis dan keterampilan memecahkan masalah. Penelitian (Nurjanah et al, 2021) menyebutkan adanya fenomena yang terjadi sejak COVID-19 menyeruak dimana kemampuan kognitif tidak terasah dengan maksimal karena berkurangnya intensitas komunikasi secara langsung dan digantikan dengan media digital. (Diamond, 2018) juga menyebutkan banyak guru pendidikan anak usia dini yang belum menyediakan kegiatan pembelajaran yang memadai dalam hal melatih kemampuan memecahkan masalah.…”

“…Setelah ceramah, pendidik meminta peserta didik untuk menyelesaikan Lembar Kerja Anak (LKA) di rentang waktu tertentu. (Nurjanah et al, 2021) menilai bahwa metode konvensional seperti ini tidak melatih kemampuan berpikir anak dengan komprehensif. Adanya COVID-19 menjadi titik balik tranformasi metode pembelajaran, dimana media digital kemudian digunakan dalam membantu segala aktivitas pembelajaran.…”