2020
DOI: 10.3389/fpsyg.2020.575291
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Creativity and Cognition in Extreme Environments: The Space Arts as a Case Study

Abstract: Humans, like all organisms, have evolved to survive in specific environments, while some elect or are forced to live and work in extreme environments. Understanding cognition as it relates to environmental conditions, we use 4E cognition as a framework to explore creativity in extreme environments. Our paper examines space arts as a case study through the history, present practices, and future possible arts in the context of humans beyond the Kármán boundary of the Earth’s atmosphere. We develop a proposed tax… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(1 citation statement)
references
References 87 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Seni adalah karya yang dimaksudkan untuk merangsang emosi, baik melalui persepsi maupun pemahamannya. ( Hays et al, 2020) Kendaraan akhir masa pakai End-of-life vehicles (ELV) adalah masalah yang tidak dapat diselesaikan melalui pembuangan sederhana, karena dianggap berbahaya dengan potensi mencemari lingkungan, dan sebagai masalah spasial yang menghasilkan sekitar 5% industri limbah di seluruh dunia. Sekarang, lebih dari sebelumnya, dalam industri kontemporer, prasyarat penting untuk pengembangan model daur ulang ELV yang efisien sebagai rantai pasokan terbalik harus sejalan dengan persyaratan lingkungan dan tujuan keberlanjutan jangka panjang.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Seni adalah karya yang dimaksudkan untuk merangsang emosi, baik melalui persepsi maupun pemahamannya. ( Hays et al, 2020) Kendaraan akhir masa pakai End-of-life vehicles (ELV) adalah masalah yang tidak dapat diselesaikan melalui pembuangan sederhana, karena dianggap berbahaya dengan potensi mencemari lingkungan, dan sebagai masalah spasial yang menghasilkan sekitar 5% industri limbah di seluruh dunia. Sekarang, lebih dari sebelumnya, dalam industri kontemporer, prasyarat penting untuk pengembangan model daur ulang ELV yang efisien sebagai rantai pasokan terbalik harus sejalan dengan persyaratan lingkungan dan tujuan keberlanjutan jangka panjang.…”
Section: Pembahasanunclassified