Corrosion Behavior of Mild Steel in Seawater from Northern Coast of Java and Southern Coast of Bali, Indonesia

Abstract

Abstract. The corrosion behavior of mild steel in seawater was investigated using an immersion test and energy-dispersive X-ray spectroscopy in solutions from the sites of Muara Baru, Suramadu and Tol Mandara. As reference, solutions of 3.5% and 5% NaCl were prepared. Dissolved oxygen, salinity, conductivity, and total dissolved solids (TDS) were measured. It was found that uniform corrosion occurred on the mild steel during the immersion test. The corrosion resistance of the steel decreased with increasing exposure time. Since the magnitudes of conductivity, salinity and TDS of all test solutions were similar, it was concluded that dissolved oxygen (DO) and chloride ions play an essential role in inducing the corrosion risk of mild steel. Both parameters hinder the formation of a stable passive film on the surface of corroded mild steel.

Korosi Baja Di Muara Baru Jakarta Dan Indramayu Dengan Simulasi Pasang Surut Uji Wet-Dry

“…Tahap inisiasi merupakan tahan dimana reaksi elektrokimia berjalan sangat cepat, dimana reaksi oksidasi (anoda) dan reaksi reduksi (katodik) berlangsung. Sebagai tambahan, reaksi elektrokimia tersebut membutuhkan peranan oksigen ( reaksi reduksi ) dan ion klorida (Sundjono et al, 2018 ;Ismail et al, 2014), dimana proses tersebut akan dijelaskan di sub bab berikutnya.…”

“…Sebagai tambahan, peranan utama oksigen juga berkontribusi untuk meningkatkan nilai laju korosi di fase awal (7 hari waktu ekspos) dan membentuk lapisan pasif, namun keberadaan senyawa ion klorida dapat memecahkan lapisan protektif baja ( Sundjono et al, 2018). Disisi lain, keberadaan konsentrasi tinggi senyawa magnesium hidroksida dan kalsium karbonat di dalam air laut dapat menurunkan laju korosi sebagai endapan protektif (Xiangyu Hou et al, 2017).…”

“…Gambar 4 memperlihatkan kurva tingkat oksigen terlarut dalam variasi larutan uji sebagai fungsi waktu ekspos. Pada waktu ekspos 7 hari, nilai oksigen terlarut di semua variasi larutan uji menurun seiring dengan peningkatan laju korosi baja, sama dengan penelitian sebelumnya (Gadang et al, 2018;Sundjono et al, 2018). (Jones, 1992).…”

“…Beberapa penelitian terhadap korosivitas baja di air laut telah dilakukan khususnya di sub tropis khususnya investigasi pengaruh korosi baja terhadap parameter fisik air laut antara lain oksigen terlarut, salinitas, konduktivitas, padatan terlarut total, dan lainnya (Durodola et al, 2011 ;Al-Moubaraki et al, 2015 ;Temperley, 1965). Beberapa penelitian lainnya yang sama juga dilakukan di daerah tropis negara malaysia (Wan Nik et al, 2011) and negara Indonesia (Nuraini et al, 2017 ;Sundjono et al, 2018). Sebagai tambahan, penelitian terdahulu telah juga menjelaskan peran lingkungan air laut khususnya kadar salinitas tinggi menyebabkan terjadinya korosi parah yang terparah pada logam baja sebagai material infrastruktur pantai (Gadang et al, 2018).…”

A Simple Empirical Model for Predicting Weight Loss of Mild Steel due to Corrosion in NaCl Solution

“…Corrosion of steel in seawater environment is widely studied, because of its extensive use and tendency to thin out regularly [8][9][10]. The tendency for depletion in steel construction exposed to environments containing chloride ions needs to be intensively studied.…”