2020
DOI: 10.35585/inspir.v10i2.2569
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Convolutional Neural Network untuk Kalasifikasi Penggunaan Masker

Abstract: ABSTRAKCoronavirus Disease-2019 (COVID-19) merupakan coronavirus jenis baru yang menjadi pandemi di berbagai negara. Salahsatu upaya pemerintah dalam mencegah penularan virus ini adalah dengan mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker serta memantau penggunaan maskar oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Ketidak patuhan masyarakat menjadi masalah dalam mencegah penyebaran virus ini sehingg membutuhkan sebuah sistem yang dapat melakukan pengawasan. Pada penelitian ini, dibangun sebuah model dengan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(13 citation statements)
references
References 3 publications
(3 reference statements)
0
6
0
7
Order By: Relevance
“…Pada awalnya Teknik pengolahan citra bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari suatu gambar/citra, tapi dengan berkembangnya dunia komputer yang telah ditandai dengan meningkatnya daya pemrosesan dan juga kecepatan komputer, serta munculnya komputasi yang lebih baik, memungkinkan manusia/pengguna untuk mendapatkan informasi lebih detail dari sebuah citra yang membuat image processing atau pengolahan citra tidak dapat dipisahkan dari bidang ilmu computer vision [8]. Dalam sebuah penelitian yang berjudul "Convolutional Neural Network untuk Klasifikasi Penggunaan Masker" [9] dibuat suatu penelitian untuk melakukan klasifikasi gambar/citra wajah yang menggunakan masker dan tidak. Skenario pengujian yang dilakukan dengan menggunakan algoritma CNN menggunakan dataset yang berjumlah 1000 gambar dan dilatih dengan beberapa scenario.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada awalnya Teknik pengolahan citra bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari suatu gambar/citra, tapi dengan berkembangnya dunia komputer yang telah ditandai dengan meningkatnya daya pemrosesan dan juga kecepatan komputer, serta munculnya komputasi yang lebih baik, memungkinkan manusia/pengguna untuk mendapatkan informasi lebih detail dari sebuah citra yang membuat image processing atau pengolahan citra tidak dapat dipisahkan dari bidang ilmu computer vision [8]. Dalam sebuah penelitian yang berjudul "Convolutional Neural Network untuk Klasifikasi Penggunaan Masker" [9] dibuat suatu penelitian untuk melakukan klasifikasi gambar/citra wajah yang menggunakan masker dan tidak. Skenario pengujian yang dilakukan dengan menggunakan algoritma CNN menggunakan dataset yang berjumlah 1000 gambar dan dilatih dengan beberapa scenario.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dataset ini sudah melalui proses pre-processing dan menghasilkan dataset berjumlah 1000 dan diberi label menjadi 500 mask dan 500 non mask. Dari hasil pengujian, didapatkan hasil terbaik saat menggunakan rasio dataset 90:10 dan epoch 50 mendapatkan accuracy sebesar 96% [9].…”
Section: Dasar Teoriunclassified
“…Convolutional Neural Network is a subdivision of a Deep Learning algorithm used in computer vision to solve certain cases or problems, such as classifying and detecting objects in images, photos, or videos [13]. The characteristics of CNN have a 3D arrangement of neurons (height, width, and depth).…”
Section: Convolutional Neural Network (Cnn)mentioning
confidence: 99%
“…Dalam melakukan multi-klasifikasi gambar, confusion matrix menampilkan setiap hasil kelas kemudian membandingkan hasil klasifikasi dengan nilai yang sebenarnya. Selain menganalisis accuracy, proses confusion matrix juga menghitung indeks lain, seperti precision, recall, dan f1-score [12] Presisi merupakan rasio dari jumlah objek yang terdeteksi dengan benar atau True Positive dibandingkan dengan seluruh data yang diprediksi positif [10]. Rumus presisi dapat dilihat pada Rumus 1 [13] .…”
Section: Pengukuran Performa Modelunclassified