Comparison Analysis of Google Maps, Wisepilot, and Here Wego With User-Centered Design (UCD) Approach &amp; Cartography

Saputra, Oki Ari; Ramdani, Fatwa; Saputra, Mochamad Chandra

doi:10.1109/isyg.2018.8611815

Cited by 4 publications

(3 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…It is used as the fundamental denominator for map Bulletin of Electr Eng & Inf ISSN: 2302-9285  Dynamic navigation indoor map using wi-fi fingerprinting… (Srie Azrina Zulkiflie) 741 scale, coordinate system and projection for other maps. There are several publicly accessible base maps for mobile app such as OpenStreetMap [14], GoogleMaps [6] and HERE maps [15]. Each map has its own characteristics that enable developers to use the base map.…”

Section: Base Mapmentioning

confidence: 99%

“…It offers satellite imagery, street maps, 360° panoramic views of streets (Street View), real-time traffic status (Google Traffic), and route planning for travellers that travelling by foot, car or public transport. In addition, HERE Technologies has created a comprehensive mobility application that can help provide co mplete transportation options and navigation guidance [15]. Consumers can get instant access to offline maps for more than 110 countries, public transit info rmation for more than 1,300 cit ies and 3D indoor maps for thousands of shopping malls, airports and sports venues.…”

Section: Base Mapmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Dynamic navigation indoor map using Wi-Fi fingerprinting mobile technology

Zulkiflie¹,

Kamaruddin²,

Wahab³

2020

Bulletin EEI

View full text Add to dashboard Cite

This paper presents the exploitation of Wi-Fi signals sensors using fingerprinting method to capture the location and provide the possible navigation paths. Such approach is practical because current smartphones nowadays are equipped with inertial sensors that can capture the Wi-Fi signals from the Wi-Fi’s access points inside the building. From the comparative study conducted, the AnyPlace development tool is used for the development of dynamic navigation indoor map. Its components, namely; Architect, Viewer, Navigator and Logger are used for different specific functions. As a case study, we implement the proposed approach to guide user for navigation in Sunway Pyramid Shopping Mall, Malaysia as floor plan as well as using Google Maps as the base map for prove of concept. From the developer point of view, it is observed that the proposed approach is viable to create a dynamic navigation indoor map provided that the floor plans must be generated first. Such plan should be integrated with the SDK tool to work with the navigation APIs. It is hoped that the proposed work can be extended for more complex indoor map for better implementation.

show abstract

Section: Base Mapmentioning

confidence: 99%

Section: Base Mapmentioning

confidence: 99%

Dynamic navigation indoor map using Wi-Fi fingerprinting mobile technology

Zulkiflie¹,

Kamaruddin²,

Wahab³

2020

Bulletin EEI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pada Gambar 1 menjelaskan proses permintaan data dari server ke client, dimana web client melakukan permintaan kepada server, kemudian web server akan mencari data yang diminta pada map server dan memberikan peta yang diminta ke web client [10]. Arsitektur WebGIS akan diterapkan dalam pembangunan aplikasi pemetaan Ekraf ini.…”

Section: Gambar 1 Arsitektur Webgisunclassified

Analisis PIECES Pada Aplikasi WebGIS Pemetaan Ekonomi Kreatif (Ekraf)

Meileni

Oktapriandi

Apriyanti

2020

teknika

View full text Add to dashboard Cite

Ekonomi kreatif (Ekraf) merupakan salah satu faktor utama dalam peningkatan perekonomian. Ekonomi kreatif sering dikenal dengan istilah industri kreatif yang merupakan realisasi dari kreativitas dan keterampilan individu. Perkembangan ekonomi kreatif yang begitu pesat menciptakan sinergi yang tak terpisahkan dengan UKM (Usaha Kecil Menengah). Propinsi Sumatera Selatan memiliki ekonomi kreatif yang dapat dijadikan andalan, sektor fasyen dan kuliner menjadi andalan utama dalam peningkatan ekonomi. Ekraf dan UKM merupakan kekuatan tersendiri dalam menggerakan roda perekonomian daerah. Berdasarkan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik tahun 2016 jumlah usaha Ekraf yang ada di Propinsi Sumatera Selatan berjumlah 156.322 dan saat ini Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan belum mempunyai sebuah sistem atau aplikasi yang dapat digunakan untuk memetakan semua sektor ekonomi kreatif yang ada. Untuk melakukan pemetaan Ekraf yang ada perlu dibuat aplikasi pemetaan Ekraf di Propinsi Sumatera Selatan. Agar aplikasi ini dapat diimplementasikan secara maksimal dan terhindar dari kesalahan baik program maupun aplikasinya, maka perlu dibuat analisis dengan menggunakan metode PIECES sehingga aplikasi ini dapat diterapkan pada Dinas Perindustrian Sumatera Selatan dan dapat digunakan oleh masyarakat umum terkait perkembangan Ekraf yang ada di Propinsi sumatera selatan.

show abstract