2018
DOI: 10.1007/978-3-319-94310-7_15
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Comparative Analysis of Formation of Industry 4.0 in Developed and Developing Countries

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

4
47
1
2

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
5
4
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 74 publications
(62 citation statements)
references
References 6 publications
4
47
1
2
Order By: Relevance
“…Compared to developed countries, in which the process of creating Industry 4.0 was launched earlier and aimed at achieving marketing and social results, BRICS countries face institutional and financial barriers. (Bogoviz et al, 2019). These trends are observed in the Russian Federation, China, India, and other BRICS countries.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 82%
“…Compared to developed countries, in which the process of creating Industry 4.0 was launched earlier and aimed at achieving marketing and social results, BRICS countries face institutional and financial barriers. (Bogoviz et al, 2019). These trends are observed in the Russian Federation, China, India, and other BRICS countries.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 82%
“…revolusi Industri 4.0, menjadikan teknologi digital dan internet sebagai tulang punggung teknologi [1], telah mengubah paradigma masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia pendidikan, yang melahirkan pendidikan di era Revolusi 4.0 yang disebut sebagai Pendidikan 4.0 dengan automatisasi yang berpusat pada sistem jaringan internet dan digitalisasi media baik dalam proses pra pembelajaran maupun pasca pembelajaran [2], yang terhubung melalui electronic devices yang memiliki kemampuan untuk memproses, menyimpan, dan mengakses pengetahuan untuk pembelajaran melalui internet baik dari komputer, tablet, atau smartphone.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketiadaan Mata Pelajaran TIK ini di dalam Kurikulum Nasional 2013, menuntut kompetensi Guru dalam pemanfaatan TIK menjadi lebih tinggi, karena disamping untuk mendukung profesinya sebagai pendidik, sekaligus juga memberikan contoh dan pendampingan kepada para peserta didik dalam pemanfaatan TIK. Sementara pada sisi lain, kehadiran Revolusi Industri 4.0 (RI 4.0) tidak dapat dihindari, yang menjadi teknologi digital dan TIK sebagai tulang punggung pergerakan industri [2], [3] sehingga perlu upaya yang sungguh-sungguh dalam mempersiapkan sumberdaya manusia bidang TIK yang handal. Oleh karena itu perlu peranan aktif lembaga pendidikan untuk memaksimalkan pemanfaatan TIK di dalam Pendidikan [4], yang salah satu tujuannya agar bisa memperkecil resiko terhadap tantangan yang muncul dari RI 4.0 bagi Pendidikan manusia [5], agar mampu melahirkan lulusan dengan skillyang tidak akan tergantikan oleh mesin dan komputer.…”
Section: Pendahuluanunclassified