Clustering Analysis of Premier Research Fields

Abstract

The clusterization is one of methods which utilized to grouping a dataset which has a specific characteristics value. The processed data can be numerical or non-numerical data. Non-numeric data must be transformed first into numerical data. The case study in this study was to group research from six fields of science. The research data is non-numerical data is converted into the research contributions percentage in the science field. Utilized the c-means algorithm, the data was successfully grouped into three excellent research fields. The aim of the clustering is to know how many researchers in one cluster. Dataset is processed by utilizing the c-means algorithm to generated 3 clusters, they are an expeditious technology, entrepreneur and economic creative development, social engineering and strategic area infrastructure development. The data clustering result is presented in the graphic form by utilized the studio Rapidminer application.

Sistem Informasi Problem Report Technical Support Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Dan Bangka Belitung Berbasis Website

“…Sistem Informasi memberikan manfaat yang banyak bagi perusahaan, organisasi maupun institusi, karena dapat membantu mempermudah dan pengambilan keputusan yang cepat di segala bidangnya (Terttiaavini et al, 2018), (Gustriansyah et al, 2021). Sistem Informasi dapat membantu perusahaan dalam membantu perusahaan, organisasi maupun institusi mendapatkan keunggulan kompetitif, di butuhkan sebuah smart notification serta pemodelan yang baik dalam mengelola sistem informasi tersebut , salah satunya pada Bank Sumatera selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel).…”

Persepsi Dokter Klinik Dalam Menggunakan Rekam Medis Elektronik Berbasis Cloud Computing: Survei Penggunaan rekmed.com

“…Dengan perkembangan teknologi, kini banyak layanan rekam medis elektronik (RME) yang menyimpan rekam medis memanfaatkan penyimpanan cloud, sistem blockchain atau di server local serta design smart notification on android gadget (Heryati et al, 2019), bukan dalam bentuk fisik kertas seperti biasa. Rekam medik elektronik bukan hal baru, Ludwick dan Doucette (2009) mendeskripsikan RME sebagai sistem informasi kesehatan berbasis komputerisasi yang menyediakan dengan rinci catatan tentang data demografi pasien, riwayat kesehatan alergi, dan riwayat hasil pemeriksaan laboratorium serta beberapa diantaranya juga dilengkapi kumpulan reserch yang telah di clusterkan sehingga dibutuhkannya sistem pendukung keputusan (Terttiaavini et al, 2018). Dari pengertian tersebut, RME bisa dianggap lebih baik dari rekam medis konvensional karena selain berkas untuk mencatat, RME juga dapat membantu dokter karena bisa mendukung dokter dalam mengambil keputusan dengan algoritma tertentu.…”