Proceedings of the International Conference of Science, Technology, Engineering, Environmental and Ramification Researches 2018
DOI: 10.5220/0010093508410844
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Clinical Pharmacy Services in Community Pharmacies at Meda City Indonesia

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Wahyuni et al, (2020) dalam penelitiannya melaporkan beberapa apotek di wilayah Sidoarjo belum 100% melaksanakan pelayanan swamedikasi sesuai Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek yang telah diatur oleh Peraturan Menteri Kesehataan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 dengan rata-rata persentase pelaksanaan pelayanan sesuai standar yaitu 75,83%. Selain itu, pelayanan kefarmasian yang terjadi di beberapa apotek di Kota Medan juga masih tergolong cukup dan masih jauh dari kategori pelayanan kefarmasian yang ideal (Wiryanto et al,, 2020) Penyebab rendahnya pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker di apotek dapat disebabkan frekuensi kehadiran yang kurang dari seorang apoteker di apotek. Hal tersebut diteliti oleh Kwando (2014), bahwa terdapat korelasi antara frekuensi kehadiran apoteker dengan pelayanan kefarmasian di apotek.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Wahyuni et al, (2020) dalam penelitiannya melaporkan beberapa apotek di wilayah Sidoarjo belum 100% melaksanakan pelayanan swamedikasi sesuai Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek yang telah diatur oleh Peraturan Menteri Kesehataan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 dengan rata-rata persentase pelaksanaan pelayanan sesuai standar yaitu 75,83%. Selain itu, pelayanan kefarmasian yang terjadi di beberapa apotek di Kota Medan juga masih tergolong cukup dan masih jauh dari kategori pelayanan kefarmasian yang ideal (Wiryanto et al,, 2020) Penyebab rendahnya pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker di apotek dapat disebabkan frekuensi kehadiran yang kurang dari seorang apoteker di apotek. Hal tersebut diteliti oleh Kwando (2014), bahwa terdapat korelasi antara frekuensi kehadiran apoteker dengan pelayanan kefarmasian di apotek.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified