Kenyamanan termal pada jalur pejalan kaki Jl. Madukoro Raya – Jl. Puri Anjasmoro Semarang, merupakan kebutuhan dasar untuk menunjang aktivitas masyarakat. Untuk mengetahui kenyamanan termal pada kawasan yaitu dengan dilakukan pengukuran langsung di lapangan dan simulasi menggunakan software Envi-Met. Variabel yang diukur adalah suhu, kelembaban dan kecepatan angin. Pengukuran di lapangan untuk mengetahui kondisi termal eksisting. Sedangkan simulasi Envi Met bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi tatanan vegetasi guna mencapai kenyamanan termal sesuai standard baku. Pengukuran dilakukan pada pagi, siang dan sore hari pada musim kemarau. Kondisi paling tidak nyaman pada pukul 12.00 dengan suhu 39,48o C - 48,9 o C, sedangkan kelembaban 30 % - 60 % dan kecepatan angin 0,16 m/s - 2,08 m/s. Kemudian dilakukan simulasi penataan vegetasi yang berjarak tiap 3 meter, ketinggian vegetasi 3 meter, ketinggian bangunan 4 meter di sepanjang koridor. Simulasi menggunakan software Envi – Met sehingga mendapatkan kenyamanan thermal dibawah standard baku yaitu suhu 27o C - 30o C, kelembaban 40% - 60% dan kecepatan angin 0,26 m/s - 0,05 m/s.