3) ABSTRAK Aspek kualitas kebutuhan non-fungsional memiliki peran yang sangat besar dalam kesuksesan pengembangan perangkat lunak. Namun, mengidentifikasi aspek kualitas kebutuhan non-fungsional merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Karena aspek kualitas kebutuhan non-fungsional tersebut ditemukan tidak lengkap, tersembunyi, dan tercampur di dalam kalimatkalimat kebutuhan lain pada dokumen. Penelitian yang ada mampu mengidentifikasi aspek kebutuhan non-fungsional dengan melakukan klasifikasi. Meskipun standar kualitas ISO/IEC 9126 telah digantikan oleh ISO/IEC 25010 pada tahun 2011. Namun, pada proses pelabelan masih menggunakan standar kualitas ISO / IEC 9126. Oleh karena itu, standar kualitas yang digunakan untuk melabeli kalimat kebutuhan pada penelitian ini adalah ISO/IEC 25010. Sedangkan metode klasifikasi yang digunakan adalah Fuzzy Similarity based K-Nearest Neighbor (FSKNN). Metode klasifikasi yang digunakan diuji dengan menggunakan nilai tetangga terdekat 10, 20 dan 30. Pada penelitian ini metode FSKNN berhasil memeroleh nilai tertinggi berdasarkan ground truth pakar yaitu accuracy sebesar 98.15%, precision sebesar 6.15 dan recall 21.73.