Keganasan pada kepala dan leher yang meliputi laring, kavitas oral dan orofaring, menempati urutan ke-enam jenis keganasan yang paling sering terjadi di dunia, di mana ?90% berasal dari sel skuamosa. Rekonstruksi pasca ablasi tumor menjadi hal yang menantang karena defek yang dihasilkan pasca ablasi tumor pada kepala-leher seringkali melibatkan struktur jaringan yang kompleks pada lokasi yang tidak berdekatan. Saat ini, chimeric flap menjadi pilihan dalam rekonstruksi defek pasca ablasi tumor karena flap ini mampu menyediakan variasi jaringan untuk defek multipel namun dengan satu tahap operasi. Beberapa pilihan chimeric flap yang dapat digunakan dalam rekonstruksi defek kepala dan leher adalah flap anterolateral thigh (ALT), flap sistem pembuluh darah subskapula, flap sistem pembuluh darah peroneal, flap temporoparietal, dan flap sistem pembuluh darah thoracoacromial.