2015
DOI: 10.1371/journal.pone.0119449
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Child Maltreatment Experience among Primary School Children: A Large Scale Survey in Selangor State, Malaysia

Abstract: Official reports of child maltreatment in Malaysia have persistently increased throughout the last decade. However there is a lack of population surveys evaluating the actual burden of child maltreatment, its correlates and its consequences in the country. This cross sectional study employed 2 stage stratified cluster random sampling of public primary schools, to survey 3509 ten to twelve year old school children in Selangor state. It aimed to estimate the prevalence of parental physical and emotional maltreat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
24
0
4

Year Published

2016
2016
2021
2021

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(28 citation statements)
references
References 37 publications
0
24
0
4
Order By: Relevance
“…In Taiwan, physical victimization was more prevalent than emotional maltreatment-21.6% report physical victimization, 11.6% emotional victimization, and 5.1% sexual victimization (Chen & Wei, 2011). The prevalence of teacher-inflicted physical abuse in primary schools in Selangor State in Malaysia was even higher-34.7% (Ahmed et al, 2015).…”
Section: Teachers Victimizing Studentsmentioning
confidence: 98%
“…In Taiwan, physical victimization was more prevalent than emotional maltreatment-21.6% report physical victimization, 11.6% emotional victimization, and 5.1% sexual victimization (Chen & Wei, 2011). The prevalence of teacher-inflicted physical abuse in primary schools in Selangor State in Malaysia was even higher-34.7% (Ahmed et al, 2015).…”
Section: Teachers Victimizing Studentsmentioning
confidence: 98%
“…Anak yang pernah mendapatkan kekerasan verbal dari orang-orang terdekatnya akan berisiko untuk dapat melakukan hal yang sama di kelak kemudian hari terhadap anak-anaknya pada saat mereka menjadi orang tua. Hal ini sesuai dengan istilah yang sering terdengar di masyarakat, bahwa anak-anak merupakan peniru ulung (Mackowlez, 2013;Ahmed et al, 2015).…”
Section: Evi Widowati Dan Widya Hary Cahyatiunclassified
“…Tinggal dengan kedua orang tua di rumah memicu terjadinya kekerasan, sesuai dengan penelitian Ayesha Ahmed yang menyatakan dalam penelitiannya 99.5% tinggal di rumah dan 89.2 % dengan orang tua kandung penganiayaan/ kekerasan terjadi, meskipun responden penelitian berbeda yaitu 10-12 tahun. 10 Pada penelitian ini karena diambil subjek penelitian di daerah Jawa Barat tentunya suku terbanyak adalah suku Sunda. Suku di Selangor, Malaysia berpengaruh terhadap penganiayaaan/kekerasan anak pada usia 10-12 tahun.…”
Section: Hasilunclassified
“…Suku di Selangor, Malaysia berpengaruh terhadap penganiayaaan/kekerasan anak pada usia 10-12 tahun. 10 Pendidikan orang tua yang rendah merupakan faktor risiko kekerasan terhadap anak. 4 Selain itu, berdasarkan persepsi dokter umum pendidikan ibu yang rendah juga menjadi faktor risiko kekerasan.…”
Section: Hasilunclassified
See 1 more Smart Citation