2019
DOI: 10.23960/jsl37321-331
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Characterization of Rubberwood (Hevea brasiliensis) Pellets Torrefied with Counter-Flow Multi Baffle (COMB) Reactor

Abstract: Indonesia has the largest rubberwood (Hevea brasiliensis) plantation area in the world. Rubberwood is mainly planted for latex production and as latex production declines with age, rubberwood is generally felled. The logging waste and industrial waste of rubberwood-based products could be utilized as raw materials to produce biomass pellets. The quality of biomass pellets can be increased through torrefaction, a thermal process in the temperature range of 200-300°C under an inert atmosphere. This study aimed t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
9

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

2
2

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(10 citation statements)
references
References 5 publications
(5 reference statements)
0
1
0
9
Order By: Relevance
“…Limbah dari industri kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku energi alternatif seperti dengan mengkonversi menjadi pelet kayu untuk meningkatkan nilai tambah produk (Gultom et al 2017). Pengembangan bioenergi seperti pelet biomassa kayu dapat diterapkan untuk menghasilkan energi terbarukan (Rubiyanti et al 2019). Tetapi pelet biomassa memiliki kekurangan seperti memiliki nilai kalor yang rendah, kadar air tinggi, dan mudah menyerap air (Akbar et al 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Limbah dari industri kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku energi alternatif seperti dengan mengkonversi menjadi pelet kayu untuk meningkatkan nilai tambah produk (Gultom et al 2017). Pengembangan bioenergi seperti pelet biomassa kayu dapat diterapkan untuk menghasilkan energi terbarukan (Rubiyanti et al 2019). Tetapi pelet biomassa memiliki kekurangan seperti memiliki nilai kalor yang rendah, kadar air tinggi, dan mudah menyerap air (Akbar et al 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keunggulan yang sangat menonjol dari reaktor ini dibandingkan dengan proses torefaksi biomassa konvensional adalah waktu tinggal yang sangat singkat, yaitu sekitar 3-5 menit. Torefaksi dengan reaktor COMB dapat menghasilkan bahan bakar padat yang memiliki karakteristik lebih baik dibandingkan biomassa asal, seperti nilai kalor tinggi dan kadar air yang rendah (Hidayat et al 2018b(Hidayat et al , 2019Iryani et al 2019;Rubiyanti et al 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh torefaksi dengan reaktor COMB dan electric furnace terhadap peningkatan mutu pelet kayu jabon (Anthocephalus cadamba).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations