2016
DOI: 10.35316/jpii.v1i1.41
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Character Building: Telaah Pemikiran Ibnu Miskawaih tentang Pendidikan Karakter

Abstract: One of the figures of the Islamic philosopher  that concern to talk about morals is Ibn Maskawaih. He is known in the world of philosophy as a man who became the center of attention of the Islamic-authors. In addition, he is also known as a great poet, physician, historian, and chemist. The shift of learner values, the changes of behavior, the character and pattern of teacher and student interaction becomes important to refer back to Ibn Maskawaihs’ thinking about how to make morality as the basis of mental de… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Ibnu Maskawaih menyatakan dalam (Hariyanto & Anjaryati, 2016) bahwa akhlak atau karakter seseorang dapat diusahakan atau berubah kearah yang lebih baik apabila dilakukan dengan metode yang tepat dan efektif. Salah satu metode tersebut adalah latihan pembiasaan yang terus menerus dan sungguh-sungguh serta menjadikan semua pengetahuan dan pengalaman orang lain sebagai cermin bagi dirinya.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified
“…Ibnu Maskawaih menyatakan dalam (Hariyanto & Anjaryati, 2016) bahwa akhlak atau karakter seseorang dapat diusahakan atau berubah kearah yang lebih baik apabila dilakukan dengan metode yang tepat dan efektif. Salah satu metode tersebut adalah latihan pembiasaan yang terus menerus dan sungguh-sungguh serta menjadikan semua pengetahuan dan pengalaman orang lain sebagai cermin bagi dirinya.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified
“…Character is defined as an individual driving engine to take action, behave and respond to something, while character education can be interpreted as an education system by instilling values that are in accordance with national culture with components of knowledge (cognitive), feelings (Affection Felling), and good actions towards God Almighty, for oneself, the community and the nation (Harahap, 2019). So that the most important thing instilled by a human being from an early age is character values through character education at school age (Ernawati, 2017).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…| 34 yang terbelakang. (Hariyanto & Anjaryati, 2016) Melalui pendidikan dapat mencapai suatu cita-cita, karena orang yang berpendidikan dapat mengubah hidupnya menjadi yang lebih baik lagi, dapat menilai baik buruknya sesuatu hal yang dapat ditanamkan dalam dirinya, sehingga tidak mudah ditipu daya oleh seseorang. Dengan demikian kita sebagai manusia harus benar-benar belajar dan mengajarkan agar dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.…”
unclassified