2022
DOI: 10.25311/jpkk.vol2.iss2.1283
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Cegah Stunting Melalui Edukasi Kesehatan Di Masa Kehamilan Di Kelurahan Rejosari Kota Pekanbaru

Abstract: Latar Belakang Sunting merupakan gangguan pertumbuhan tinggi badan. Prevalensi stunting di Provinsi Riau berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia pada tahun 2019 yaitu 23,7% (standar WHO < 20%). Pemicu stunting ini multifaktor yang diawali mulai dari kehamilan sampai 2 tahun usia balita. Perlu upaya pencegahan untuk mengurangi prevalensi stunting tersebut. Tujuan, Untuk memberikan edukasi kesehatan masa kehamilan melalui leafleat dan banner pada ibu hamil. Metode, Edukasi kesehatan pada ibu hamil ber… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut , melalui edukasi dapat meningkatkan pemanfaatan buku KIA oleh orangtua dan kader posyandu dalam melakukan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang . Edukasi kesehatan dengan menggunakan media leaflet dan banner mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil cara pencegahan stunting dimasa kehamilan (Ismainar et al, 2022). Menurut Angraini et al, 2020, rata-rata pengetahuan dan sikap peserta meningkat tentang stunting setelah diberikan edukasi pendidikan kesehatan dalam bentuk flipchat (lembar balik) di Puskesmas Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara (Angraini et al, 2020).…”
Section: Tahap Kegiatanunclassified
“…Menurut , melalui edukasi dapat meningkatkan pemanfaatan buku KIA oleh orangtua dan kader posyandu dalam melakukan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang . Edukasi kesehatan dengan menggunakan media leaflet dan banner mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil cara pencegahan stunting dimasa kehamilan (Ismainar et al, 2022). Menurut Angraini et al, 2020, rata-rata pengetahuan dan sikap peserta meningkat tentang stunting setelah diberikan edukasi pendidikan kesehatan dalam bentuk flipchat (lembar balik) di Puskesmas Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara (Angraini et al, 2020).…”
Section: Tahap Kegiatanunclassified
“…Stunting merupakan bagian dari masalah kekurangan gizi global selain underweight dan wasting dengan prevalensi 30,8%, 17,8%, dan 10,24% serta sampai saat ini masih mendapatkan perhatian utama, terutama di sebagian negara berkembang (Sudikno et al, 2019). World Health Organization (WHO) telah mengusulkan target global penurunan kejadian stunting pada anak di bawah usia lima tahun sebesar 40% pada tahun 2025 (Ismainar et al, 2022). Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan menengah lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The family planning service program during the pandemic experienced several obstacles. Firstly, the number of family planning acceptors has stagnated, showing that the level of contraceptive use and needs cannot be met at both district and city levels, due to one of the differences in the implementation of family planning programs, this causes some community groups not to get their rights (Yudistira Imandiar, 2020 ) . Second, the varying levels of commitment between districts or cities and even stock-outs often occur, which affects the availability of contraception and family planning services, coupled with social, cultural and economic factors which also influence access to family planning services (BKKBN, 2020b).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%