2019
DOI: 10.24198/cropsaver.v2i1.23013
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Cases of Fall Army Worm Spodoptera frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) Attack on Maize in Bandung, Garut and Sumedang District, West Java.

Abstract: Spodoptera frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) is a new pest in maize plants in Indonesia. This insect is originally from America and has spread to several countries causing yield losses. In the early 2019, this pests has attacked maize plants in the Sumatra region. This study aimed to know the presence of S. frugiperda in Bandung, Garut and Sumedang region. Surveys and observations were conducted in 14 subdistricts (6 subdistricts in Bandung, 6 subdistricts in Garut, and 2 subdistricts in Sumedang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
35
0
14

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 47 publications
(49 citation statements)
references
References 1 publication
0
35
0
14
Order By: Relevance
“…Sebelum sampai di Indonesia, hama tersebut terlebih dahulu menempati Afrika (Goergen, Kumar, Sankung, Togola, & Tamò, 2016) dan beberapa negara di Asia (Smith et al, 2020) seperti Thailand, China, India, dan Sri Lanka. Dilaporkan di Indonesia pertama menyerang pada tanaman jagung di Lampung (Trisyono, Suputa, Aryuwandari, Hartaman, & Jumari, 2019) dan di Jawa Barat (Maharani et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebelum sampai di Indonesia, hama tersebut terlebih dahulu menempati Afrika (Goergen, Kumar, Sankung, Togola, & Tamò, 2016) dan beberapa negara di Asia (Smith et al, 2020) seperti Thailand, China, India, dan Sri Lanka. Dilaporkan di Indonesia pertama menyerang pada tanaman jagung di Lampung (Trisyono, Suputa, Aryuwandari, Hartaman, & Jumari, 2019) dan di Jawa Barat (Maharani et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Smith (Lepidoptera: Noctuidae) atau dikenal dengan nama ulat grayak frugiperda (UGF). Beberapa provinsi di wilayah Indonesia yang sudah melaporkan keberadaan UGF di antaranya Lampung (Trisyono et al 2019), Jawa Barat dan Banten (Maharani et al 2019;Sartiami et al 2020), Sumatera Barat (Sartiami et al 2020), dan Kalimantan Timur (Subiono 2020). UGF adalah ngengat yang dapat bermigrasi dan bersifat polifag sehingga resiko penyebarannya sangat tinggi (Goergen et al 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sementara itu, data kerusakan hanya dapat diperoleh dari perhitungan intensitas serangan. Saat ini, penelitian mengenai UGF di wilayah Jawa Barat baru berkisar survei keberadaan dan gejala kerusakannya (Maharani et al 2019;Sartiami et al 2020). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengamati intensitas serangan UGF di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya yang merupakan salah satu sentra produksi jagung sebagai salah satu langkah awal untuk pemenuhan informasi dasar terkait penentuan tindakan pengendalian UGF agar dapat diterapkan secara tepat dan optimal…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Masyarakat mengenal hama ini dengan istilah ulat grayak frugiperda (UGF) maupun dengan sebutan ulat grayak jagung. S. frugiperda merupakan hama baru pada komoditas jagung yang menginvasi Indonesia pada awal tahun 2019 (Maharani et al, 2019;Nonci et al, 2019…”
Section: Indonesiaunclassified