Pada zaman primitif perhitungan sudah digunakan dengan cara sederhana. Penelitian ini akan memaparkan bagaimana proses berpikir cara berhitung pada zaman primitif. Selanjutnya proses berpikir yang dilakukan dieksternalisasikan dengan proses berpikir cara berhitung pada siswa zaman sekarang, dan mengetahui sejauh mana pengetahuan mahasiswa calon guru tentang bagaimana orang primitif berhitung. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan metode meta analisis dan studi kasus. Meta analisis menggunakan beberapa jurnal dan buku, selanjutnya kurikulum pada sekolah di analisis dan dicari hubungannya dengan proses berpikir cara berhitung zaman primitif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah, menganalisis, dan menghubungkan proses berpikir berhitung zaman primitif dengan materi sekolah. Studi kasus didapat dari mewawancara delapan mahasiswa dari program studi pendidikan matematika 2021. Instrumen penelitian ini adalah 1) ketertarikan peneliti mengenai perhitungan primitif; 2) wawancara terbuka mengenai perhitungan primitif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan cara-cara orang primitif berhitung dan menunjukkan manusia pada zaman primitif sudah mengenal bilangan, cara berhitungnya masih digunakan untuk pembelajaran berhitung pada saat ini serta studi kasus dengan mahasiswa calon guru menunjukkan bagaimana mahasiswa pendidikan matematika merespon tentang cara berhitung pada zaman primitive dengan kategori respon yaitu: (1) Counting Media Primitive Student yang merupakan kategori mahasiswa yang mendefinisi perhitungan di zaman primitif dengan mengaitkan dengan alat-alat yang digunakan untuk berhitung pada zaman primitif; (2) Symbol Primitif Student adalah kategori mahasiswa yang mendefinisikan perhitungan primitif dengan memperhatikan simbol pada zaman primitif.