2017
DOI: 10.15850/amj.v4n2.1077
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Carpal Tunnel Syndrome Prevalence and Characteristics among Administrative Staff at Dr.Hasan Sadikin General Hospital Bandung

Abstract: Background: Carpal tunnel syndrome (CTS) is a neurologic disease affecting hands, which is closely related to work, and is the most prevalent nerve compression disease. The incidence of CTS quite often occur in people working with their hands, for instance the administrative staff, especially in a busy workplace such as Dr.Hasan Sadikin General Hospital Bandung. CTS causes reduction in work productivity, and consequently degrading family welfare and the quality of public service. For that very reason, the prev… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Perempuan tiga kali lebih besar kemungkinan untuk mengalami STK dibandingkan laki-laki. 2,4 Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 oleh Hernawan dkk5 di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM) menunjukkan perbandingan antara perempuan dan laki-laki sebesar 11:1, dengan kelompok usia terbanyak 51-55 tahun. Penentuan derajat keparahan STK penting dalam pemilihan tata laksana dan digunakan untuk memantau keberhasilan terapi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perempuan tiga kali lebih besar kemungkinan untuk mengalami STK dibandingkan laki-laki. 2,4 Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 oleh Hernawan dkk5 di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM) menunjukkan perbandingan antara perempuan dan laki-laki sebesar 11:1, dengan kelompok usia terbanyak 51-55 tahun. Penentuan derajat keparahan STK penting dalam pemilihan tata laksana dan digunakan untuk memantau keberhasilan terapi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini berbeda dengan Andrian dkk bahwa usia penyandang STK lebih banyak dibawah 40 tahun. [1][2][3][4] Dikatakan STK berhubungan dengan pekerjaan dan durasi kerja, sesuai dengan penelitian ini bahwa sebagian besar subjek merupakan ibu rumah tangga yang memerlukan gerakan tangan berulang, seperti memasak, mencuci, dan menggendong anak. Adanya durasi kerja lebih dari 8 jam perhari pada subjek merupakan risiko terjadi STK.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sebanyak 8% subjek penelitian ini tidak berespons pada perekaman ENMG, dapat disebabkan oleh kerusakan saraf yang sudah sangat berat, sehingga tidak menghantarkan impuls listrik sama sekali. [1][2]8 KESIMPULAN Didapatkan 68% subjek yang ditegakkan mengalami STK berdasarkan karakteristik ENMG yang khas, yaitu latensi distal sensorik N. Medianus dengan nilai >3,5ms, serta perbedaan latensi distal sensorik N. Medianus dan Ulnaris pada perekaman jari IV dengan nilai ≥0,5ms. Karakteristik juga khas perempuan berusia rerata 48+10,133 tahun yang bekerja dengan durasi >8 jam perhari dan mengalami kesemutan, rasa tebal, dan rasa nyeri terutama pada tangan kanan, serta tes Phalen, Tinnel, dan Flick yang positif.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations