2019
DOI: 10.14710/crepido.1.1.23-31
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Carok, ‘Di Persimpangan’ Budaya Dan Hukum Positif

Abstract: Budaya carok sebagai upaya penyelesaian sengketa di Madura yang menggunakan kekerasan memiliki arti yang berbeda bagi masyarakat umum dan masyarakat Madura. Bagi masyarakat Madura, carok merupakan pemulihan harga diri yang berhubungan dengan harta, tahta, dan wanita. Ada istilah “Lakona daging bisa ejai’, lokana ate tada’ tmbana kajaba ngero’ dara.” Arti ungkapan tersebut adalah “Daging yang terluka masih bisa dijahit, tapi jika hati yang terluka tidak ada obatnya, kecuali minum darah.” Sedangkan, bagi masyara… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu budaya yang khas, unik, serta identitas budaya tersebut dianggap sebagai jati diri mereka dalam berperilaku dan berkehidupan. Salah satu hal yang terkenal dari Madura adalah mengenai Carok (Handayani & Misbah, 2019). Carok merupakan cara penyelesaian terakhir dari suatu permasalahan yang terjadi pada masyarakat Madura.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu budaya yang khas, unik, serta identitas budaya tersebut dianggap sebagai jati diri mereka dalam berperilaku dan berkehidupan. Salah satu hal yang terkenal dari Madura adalah mengenai Carok (Handayani & Misbah, 2019). Carok merupakan cara penyelesaian terakhir dari suatu permasalahan yang terjadi pada masyarakat Madura.…”
Section: Pendahuluanunclassified