2015
DOI: 10.1007/s10775-015-9299-1
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Career exploration and occupational knowledge in Italian children

Abstract: We explored the perception and actual occupational knowledge of jobs\ud on career exploration across Holland’s categories in 60 elementary and 60 middle\ud school students. Results showed a closer relationship between career exploration\ud and actual knowledge than children’s perception of knowledge. We found higher\ud levels of actual knowledge and perception of occupational knowledge for social jobs\ud and lower levels for conventional jobs. There was no increase with age for career\ud exploration and actual… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

3
22
0
9

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
6
3

Relationship

2
7

Authors

Journals

citations
Cited by 36 publications
(34 citation statements)
references
References 30 publications
3
22
0
9
Order By: Relevance
“…Pihak-pihak penyedia dukungan ini dapat bekerja sama sebagai satu tim yang memiliki tujuan yang sama, yaitu siswa mampu membuat keputusan karier yang sesuai dengan dirinya. Ferrari et al, (2015) dalam penelitiannya menemukan hubungan yang kuat antara perilaku eksplorasi karier yang dilakukan dengan tingkat pengetahuan dan persepsi siswa mengenai suatu pekerjaan.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pihak-pihak penyedia dukungan ini dapat bekerja sama sebagai satu tim yang memiliki tujuan yang sama, yaitu siswa mampu membuat keputusan karier yang sesuai dengan dirinya. Ferrari et al, (2015) dalam penelitiannya menemukan hubungan yang kuat antara perilaku eksplorasi karier yang dilakukan dengan tingkat pengetahuan dan persepsi siswa mengenai suatu pekerjaan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dalam hubungan pertemanan, tentu akan sangat baik apabila terdapat iklim saling berbagi informasi mengenai pekerjaan-pekerjaan atau jenis profesi yang ada, sebagai sarana penyampaian informasi terkait karier, yang akan menumbuhkan kesadaran siswa tentang beragamnya kemungkinan karier yang dapat diambil, sehingga siswa akan lebih mantap nantinya dalam melakukan pengambilan keputusan terkait karier. Hal ini didukung dengan pernyataan dalam Ferrari et al, (2015) adalah mengenai perasaan tentang informasi dan umpan balik yang didapatkan selama proses eksplorasi terjadi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memiliki keterbatasanketerbatasan yang dapat menjadi saran untuk penelitian selanjutnya dengan topik serupa.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Recently, several researchers have analyzed different dimensions that characterize and are relevant for understanding children’s career development. These dimensions include knowledge about occupations (Ferrari et al, 2015), the influence of parents in children career aspirations and development (Liu, McMahon, & Watson, 2015a,b), the influence of age in the identification of the factors that influence career choices (Howard, Flanagan, Castine, & Walsh, 2015), or the need to integrate the role of emotions in children’s career development (Oliveira et al, 2015). However, because there are scarce studies regarding the efficacy evaluation of career interventions with children in the school context, especially compared to other developmental periods such as adolescence, our understanding of the initial career development stages remains limited (Skorikov & Patton, 2007).…”
Section: Childhood As a Significant Period Of Career Developmentmentioning
confidence: 99%
“…Informasi untuk pravokasional siswa SMP dibutuhkan dengan memberikan pemahaman tentang program studi keahlian yang terdapat di SMK serta pekerjaan yang dapat diperoleh. Seperti yang dikemukakan oleh Ferrari (2015) yaitu "it is possible to hypothesize a progressively increasing indepth exploration from childhood to adolescence, together with an increase in occupational information and its integration with previous knowledge". Oliver (2001) menggolongkan alat untuk kursus berbasis web menjadi dua kategori yaitu alat pengembangan untuk membuat dan menyampaikan konten online dan alat-alat belajar aktif bagi siswa untuk terlibat dalam pengolahan informasi tingkat tinggi (contoh : menganalisis, mensistesis, mengevaluasi).…”
Section: Pendahuluanunclassified