“…Suatu proses yang menilai suatu peristiwa sebagai sesuatu yang mengancam, ataupun membahayakan dan individu merespon peristiwa itu pada level fisiologis, emosional, kognitif, dan perilaku(Dianti dan Indrawijaya, 2021). Menurut Azmi dan Syahputra (2018) tingkat stres dibagi menjadi 3, yaitu stres ringan, stres sedang dan stress berat..Brain GymBrain Gym adalah serangkaian gerak sederhana yang menyenangkan dan dapat meningkatkan kemampuan belajar dengan menggunakan keseluruhan otak(Rahayu, 2017).Berdasarkan penelitian oleh Widyayanti (2021) menyatakan bahwa gerakan brain gym untuk mahasiswa dalam mereduksi stres terdiri atas gerakan pijat kuping, gerakan pernapasan perut, gerakan kepala kobra, gerakan burung hantu, gerakan luncuran gravitasi, gerakan pijat otot menguap, gerakan putar kepala, gerakan tombol bumi, dan gerakan titik positif. didapatkan bahwa setelah diberikan perlakuan sebagian besar responden mengalami penurunan tingkat stres, hal ini 'AISYIYAH SURAKARTA JOURNAL OF PHYSIO dikarenakan pada gerakan brain gym jika dilakukan secara teratur tidak saja akan memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak, tetapi juga gerakan-gerakan yang bisa merangsang kerja dan berfungsinya otak secara optimal.…”