Osteoporosis merupakan masalah kesehatan dunia dimana saat ini diderita oleh kelompok usia yang lebih muda. Kepadatan mineral tulang merupakan salah satu jenis parameter dalam mengukur status osteoporosis. Semakin rendah kepadatan mineral tulang maka semakin besar risiko osteoporosis. Salah satu faktor risiko rendahnya kepadatan mineral tulang adalah jenis dan lama penggunaan kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan skor Inner Scan Body Composition Monitor dalam kepadatan tulang wanita usia subur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study, sampel penelitian 46 akseptor dengan teknik sampling yaitu Purposive sampling. Analisis data menggunakan Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkanhasil untuk Skor Inner Scan Body Composition Monitor pada akseptor baru dengan nilai mean±SD yaitu 2.1429 ± 0.45779 dan nilai min-max adalah 1.40 – 3.00. Sementara pada akseptor lama dengan nilai mean±SD yaitu 2.3840 ± 0.38479 dan nilai min-max adalah 1.50 - 3.20. Pada analisis Bivariat didapatkannilai p= 0.086> 0,05, hal ini menunjukkan tidak Ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan skor inner scan bodyatau kepadatan tulang pada akseptor kontrasepsi hormonal. Kesimpulan, lama penggunaan kontrasepsi hormonal tidak mempengaruhi skor Inner Scan Body Composition Monitor pada kepadatan tulang akseptor di Wilayah Kota Makassar