2022
DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2654
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Blended Learning untuk Pendidikan Anak Usia Dini: Implementasi dan Tantangannya

Abstract: Pandemi Covid-19 menyebabkan sekolah perlu memilih metode pembelajaran yang sesuai. Salah satu metode yang dapat memfasilitasi siswa adalah blended learning. Penggunaan metode tersebut di satuan PAUD masih sangat minim pembahasannya. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran implementasi dan tantangan metode blended learning  untuk anak usia dini menggunakan metode kualitatif fenomenologis. Enam guru PAUD di Yogyakarta menjadi partisipan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
10

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(10 citation statements)
references
References 23 publications
0
0
0
10
Order By: Relevance
“…Perlu diingat bahwa setiap anak memiliki karakteristik dan ketertarikan yang beragam dalam bidang seni (Mayar et al, 2019;Sa'ida, 2023). Karena itu, strategi pengelolaan pembelajaran yang berhasil haruslah inklusif dan responsif terhadap keunikan dan minat anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perlu diingat bahwa setiap anak memiliki karakteristik dan ketertarikan yang beragam dalam bidang seni (Mayar et al, 2019;Sa'ida, 2023). Karena itu, strategi pengelolaan pembelajaran yang berhasil haruslah inklusif dan responsif terhadap keunikan dan minat anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian-penelitian seputar pembelajaran campuran di lembaga PAUD telah dilakukan di Indonesia. Penelitian-penelitian tersebut antara lain tentang implementasi pembelajaran campuran (Agustini & Zaharuddin, 2021;Andriany & Aryani, 2021;Mayar et al, 2022;Pohan & Khoerunnisa, 2021), tantangan-tantangan yang dihadapi (Mayar et al, 2022;Ujianti et al, 2021), pengelolaan pembelajaran (Anisa & Tirtayani, 2022;Qori'ah et al, 2022), penggunaan TIK dalam pembelajaran (Mardiyati, 2020;Syarah et al, 2020), analisis kebutuhan akan model pembelajaran campuran untuk mengembangkan nilai-nilai karakter dan motivasi belajar siswa (Kusen, 2022), efektivitas pembelajaran campuran (Eriani & Amiliya, 2020), keterlibatan orang tua (Anggraeni et al, 2020;Rahayuningsih et al, 2022), dan persepsi masyarakat terhadap pembelajaran campuran (Nooraini, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sikap guru, siswa, dan orang tua yang lebih positif terhadap pembelajaran tatap muka terbatas dibandingkan terhadap pembelajaran daring tampaknya terkait juga dengan keterbatasan interaksi antara siswa dan teman sebaya serta guru karena masih terbatasnya sarana komunikasi yang memungkinkan interaksi meskipun secara maya. Di sekolah-sekolah yang memungkinkan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dan daring secara bersamaan (hybrid), siswa memiliki kesempatan berinteraksi dengan guru dan temantemannya meskipun sebagian dilakukan secara maya (Mayar et al, 2022). Interaksi secara maya ini juga dapat diperoleh oleh siswa yang memiliki kesempatan menggunakan aplikasi Zoom ketika pembelajaran dilakukan secara daring (Mardiyati, 2020;Wijaya et al, 2021).…”
Section: Sikap Guru Siswa Dan Orang Tua Terhadap Pembelajaran Campuranunclassified
“…Karena pada masa ini adalah era teknologi dimana teknologi berkembang pesat yang berpengaruh pada semua sektor termasuk pendidikan. Hal ini sesuai dengan (Mayar et al, 2022) bahwa pendidikan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman yakni ikut menggunakan teknologi walaupun dengan berbagai tantangan dan penyesuaian dari berbagai pihak.…”
Section: Menggunakan Metode Blended Learningunclassified