2017
DOI: 10.15578/ifrj.15.2.2009.17-28
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Biodiversity of Sharks and Rays in South Eastern Indonesia

Abstract: Indonesia has a very diverse shark and ray fauna and is the largest chondrichthyan fisheries in the world. Most Cilacap (32 species), and at Pelabuhan Ratu (27 species). A total of 55 species of rays belonging to one oi 12 families were recordeci from the same landing sites^ The most speciose and commonly recorded family of rays was the Dasyatidae, which was represented by 28 species, and contributed 65.2% to the total number of chondrichthyan individuals recorded. The most abundant dasyatids recorded were t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
9
0
7

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(16 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
9
0
7
Order By: Relevance
“…Jenis hiu di perairan sama yang didaratkan di Tanjung Luar, Lombok diperoleh 18 jenis (Sentosa et al, 2016). Dharmadi et al (2009) (Carpenter & Niem, 1999;Compagno, 1984). Sudjoko (1991) mengatakan bahwa ikan hiu dapat hidup di berbagai tempat, ada yang hidup di perairan dangkal, di permukaan atau di perairan laut dalam.…”
Section: Bahasanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Jenis hiu di perairan sama yang didaratkan di Tanjung Luar, Lombok diperoleh 18 jenis (Sentosa et al, 2016). Dharmadi et al (2009) (Carpenter & Niem, 1999;Compagno, 1984). Sudjoko (1991) mengatakan bahwa ikan hiu dapat hidup di berbagai tempat, ada yang hidup di perairan dangkal, di permukaan atau di perairan laut dalam.…”
Section: Bahasanunclassified
“…Ikan hiu slendang (P. glauca) bermigrasi antar Samudera lebih dari 16.000 km (Tricas et al, 1997), sementara hiu lanjaman (C. falciformis) juga bermigrasi sangat luas, habitatnya disekitar lereng benua, terumbu dalam, lautan terbuka dan di perairan dangkal (Marinebio. Org cited Dharmadi et al, 2009). White et al (2006) dan Dharmadi et al (2008) menambahkan hiu tikusan dan hiu lanjaman banyak dijumpai mulai dari perairan pantai sampai laut lepas dengan kedalaman 152 -600 m. Ikan hiu lanjaman (C. falciformis) merupakan biota oseanik dan pelagis, banyak terdapat di lepas pantai sampai kedalaman 500 m dan hiu slendang (P. glauca) banyak ditemukan di perairan Samudera yaitu sekitar perairan Cilacap dan Palabuhanratu.…”
Section: Bahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…NTT, 2014). Dharmadi et al, (2009) mengemukakan bahwa, hiu d NTT selain merupakan hasil tangkapan sampingan juga merupakan target tangkapan utama. Namun demikian keragaman hiu di Kupang-NTT relatif rendah jika dibandingkan dengan Kedonganan, Tanjungluar, Cilacap dan Pelabuhanratu.…”
Section: Pendahuluanunclassified