The purpose of this study is to find out how curiosity with decision-making in student using facial whitening cosmetics.The hypothesis in this study is the existence of a relationship of curiosity with (1) vigilance. ( 2 ) hypervigilance, ( 3 ) buckpassing, (4) Procrastination in student using facial whitening cosmetics. The decision-making variable is measured using the standard scale mdmq (mann, et.al 1997), and the variable of curiosity was measured by developing a liquid model scale measurement based on the case theory, et.al (2004). Data analysis carried out using a technique which showed that gave pearson product with vigilance show curiosity value significantly by 0,000 ( p<0,05 ) of r = 0,315 which means having a positive relationship.Curiosity and the next hypervigilance showed significantly by 0,000 ( p<0,05 ) of r = -0,307 which means having a negative.The third dimension with buckpassing show curiosity value significantly by 0,000 ( p<0,05 ) of r = -0,311 which means having negative relationship.And the last dimension with procrastination show curiosity value significantly by 0,003 ( p<0,05 ) of r = -0,158 which means having negative relationship. _____________________________________________________________Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana curiosity dengan pengambilan keputusan pada mahasiswi pengguna kosmetik pemutih wajah. Hipotesis dalam penelitian ini ialah adanya hubungan curiosity dengan pengambilan keputusan (1) vigilance, (2) hypervigilance, (3) buckpassing, (4) procrastination) pada wanita pengguna kosmetik pemutih wajah. Variabel pengambilan keputusan diukur dengan menggunakan skala baku MDMQ (Mann, dkk, 1997) dan variabel curiosity diukur dengan mengembangkan alat ukur skala model likert berdasarkan teori Kashdan, dkk (2004). Analisis data dilakukan menggunakan teknik korelasi pearson product moment yang menunjukan bahwa curiosity dengan vigilance menunjukan nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai r = 0,315 yang berarti memiliki hubungan positif. Selanjutnya curiosity dan hypervigilance menunjukan nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai r = -0,307 yang berarti memiliki hubungan negatif. Dimensi ketiga curiosity dengan buckpassing menunjukan nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai r = -0,311 yang berarti memiliki hubungan negatif. Dan dimensi terakhir curiosity dengan procrastination menunjukan nilai signifikan sebesar 0,003 (p<0,05) dengan nilai r = -0,158 yang berarti memiliki hubungan negatif.