2008
DOI: 10.15578/ma.3.1.2008.15-24
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

BEBERAPA ASPEK PENTING DALAM BUDIDAYA UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei ) DENGAN SISTEM PEMUPUKAN SUSULAN DI TAMBAK (TRADISIONAL PLUS)

Abstract: Sebagian besar tambak di Indonesia dikelola secara tradisional oleh petambak yang rata-rata bermodal kecil. Untuk itu, teknologi budidaya udang vanamei pola tradisional plus perlu dikembangkan misalnya dengan sistem pemupukan susulan sehingga akan diperoleh teknologi budidaya yang murah tetapi menguntungkan bagi petambak tradisional. Beberapa faktor penting yang sangat perlu diperhatikan agar supaya berhasil dalam budidaya udang vanamei pola tradisional plus, di antaranya adalah persiapan tambak harus maksimal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 4 publications
(4 reference statements)
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Kombinasi perlakuan tertinggi pada perlakuan kombinasi pupuk Urea 0,7g Urea/0,9g TSP kepadatan 9 ekor/wadah (P3KP1), ditengarai disebabkan oleh ketersediaan makanan yang memadai dengan kepadatan optimal sehingga tidak terjadi persaingan ruang gerak dan makanan. Dengan demikian pada perlakuan ini tidak memicu terjadinya sifat kanibalisme udang (Muzaki, 2004;Budiardi et al, 2008;Gunarto, 2008;Panjaitan et al, 2012;Brito et al, 2014;Kilawati & Maimunah, 2014;Rochmady & Susiana, 2014;Suita et al, 2015;Rochmady et al, 2016). Hal ini senada telah dikemukakan Sandifer & Smith (1978) bahwa udang lemah (terutama pada saat ganti kulit) dan udang ukuran relatif kecil akan kalah dalam persaingan.…”
Section: Tingkat Kelangsungan Hidupunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Kombinasi perlakuan tertinggi pada perlakuan kombinasi pupuk Urea 0,7g Urea/0,9g TSP kepadatan 9 ekor/wadah (P3KP1), ditengarai disebabkan oleh ketersediaan makanan yang memadai dengan kepadatan optimal sehingga tidak terjadi persaingan ruang gerak dan makanan. Dengan demikian pada perlakuan ini tidak memicu terjadinya sifat kanibalisme udang (Muzaki, 2004;Budiardi et al, 2008;Gunarto, 2008;Panjaitan et al, 2012;Brito et al, 2014;Kilawati & Maimunah, 2014;Rochmady & Susiana, 2014;Suita et al, 2015;Rochmady et al, 2016). Hal ini senada telah dikemukakan Sandifer & Smith (1978) bahwa udang lemah (terutama pada saat ganti kulit) dan udang ukuran relatif kecil akan kalah dalam persaingan.…”
Section: Tingkat Kelangsungan Hidupunclassified
“…Untuk menumbuhkan pakan alami pada budidaya udang vanname diperlukan pemupukan (Sintawati, 1985;Gunarto, 2008). Pemupukan air pada dasarnya merupakan salah satu perlakuan teknis budidaya untuk mensuplai zat-zat yang dibutuhkan phytoplankton (Gunarto et al, 2012;Xu et al, 2012Xu et al, , 2016.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pakan alami mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi terutama protein dan asam amino yang terkandung di dalamnya (Herawati & Hutabarat, 2015). Sebagai pakan alami udang, pertumbuhan phytoplankton dapat dirangsang dengan pemberian unsur hara melalui pemupukan (Gunarto, 2008). Andarias (1991) menyatakan bahwa dengan menambahkan unsur hara dalam jumlah tertentu melalui pemupukan, sehingga berpengaruh terhadap tingkat kesubuuran perairan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada pemupukan awal, dosis pupuk yang biasa digunakan adalah 150-200 kg urea dan 75-100 kg TSP/ha (Andarias, 1991). Sementara (Gunarto, 2008) menyatakan bahwa untuk pH tanah normal dimann kandungan bahan organik 3%-8%, disarankan dilakukan pemupukan dasar dengan dosis 150 kg urea dan 75 kg SP-36/hektar Dalam rangka memperoleh informasi dan menambah pengetahuan mengenai penggunaan pupuk dalam pemeliharaan udang vaname, maka perlu dilakukan sebuah penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk urea dan TSP den gan dosis berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dosis pupuk berbeda terhadap kelangsungan hidup pertumbuhan udang vannamei (L. vannamei).…”
Section: Pendahuluanunclassified