2021
DOI: 10.26753/jikk.v17i2.667
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Beban Caregiver Dan Stres Keluarga Pasien Stroke

Abstract: Prevalensi stroke meningkat setiap tahunnya. Pasien stroke mengalami kelumpuhan anggota tubuh yang menyebabkan perubahan dan penurunan fungsi kehidupan fisik dan psikologis. Kondisi ini membuat pasien stroke membutuhkan bantuan orang lain dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, salah satu anggota keluarga sebagai unit terdekat pasien akan berperan sebagai caregiver yang membantu memenuhi kebutuhan pasien stroke. Caregiver sendiri juga memiliki orientasi pemenuhan kebutuhan, perawatan dan pikiran untuk di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…This study identified that the burden experienced by FCs of stroke survivors was low, contrasting with findings from another study in Indonesia where FCs predominantly reported a moderate level of burden. 27 That Indonesian study was conducted in a hospital outpatient setting, focusing on patients who had recently been discharged. The differing results…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…This study identified that the burden experienced by FCs of stroke survivors was low, contrasting with findings from another study in Indonesia where FCs predominantly reported a moderate level of burden. 27 That Indonesian study was conducted in a hospital outpatient setting, focusing on patients who had recently been discharged. The differing results…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…could be attributed to the fact that these caregivers had only recently encountered the challenges of caregiving, hence lacking the capacity to effectively manage the burden at that time. 27 Conversely, this study involved FCs who had been caring for stroke survivors over a longer period post-attack, suggesting that these caregivers had become more accustomed to the obstacles associated with caregiving and had improved their adaptation strategies for dealing with the burden. A study in Brazil also reported a moderate level of burden among FCs, with participants in a hospital setting, indicating that their capacity to cope with the burden had not yet developed.…”
mentioning
confidence: 93%
“…Umur memengaruhi pola pikir dan kematangan pengalaman sehari-hari dalam merawat penderita stroke, maka kematangan pola berpikir akan semakin terbentuk. 7 Penelitian ini tidak selaras dengan penelitian oleh Asti et al 16 yang mendapati mayoritas caregiver keluarga pada rentang usia 26-45 tahun sebesar 56,60%. Namun, hal ini sejalan dengan penelitian oleh Jasmia et al 13 dengan family caregiver di rentang usia 41 -60 tahun.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Penelitian ini menunjukkan tingkat family caregiver di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II merasakan beban dalam tingkat sedang (72,5%). Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian oleh Asti et al 16 Jenis beban yang paling sedikit dirasakan keluarga saat merawat penderita stroke adalah dampak pada keuangan. Hal yang memengaruhi beban keuangan ini menjadi urutan terakhir karena adanya asuransi kesehatan yang dimiliki penderita.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Keluarga merupakan care giver yang paling berperan pada pasien stroke. Perawatan di rumah memberikan beban terhadap tugastugas keluarga, tak jarang fungsi keluarga mengalami perubahan (Asti, Novariananda and Sumarsih, 2021). Care giver memiliki beban tugas yang sangat berat pada pasien dengan penyakit menahun khususnya pasien stroke.…”
Section: Strokeunclassified