2020
DOI: 10.33021/aegis.v4i1.883
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Balance of Threat of QSD toward China’s Presence in the South China Sea

Abstract: <p>Abstrak<br />Latar belakang artikel ini adalah ekspansi China di Laut China Selatan serta pengaktifan kembali Quadrilateral Security Dialogue (QSD). QSD adalah pertemuan non-formal yang beranggotakan United States, Australia, India, dan Japan. Artikel ini berusaha untuk menjawab ‘Apa keunggulan yang dimiliki oleh QSD pasca pengaktifan kembali mereka untuk menghadapi kehadiran China di Laut China Selatan?’. Teori utama yang digunakan dalam artikel ini adalah Balance of Threat dari Stephen Walt. H… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut Walt, negara mengasosiasikan keamanan mereka sendiri dengan ancaman yang dirasakan dan berusaha untuk menyeimbangkan ancaman melalui hubungan internasional (Walt, 1990). Dalam hal ini, terdapat empat anasir yang mendefinisikan ancaman yang dirasakan oleh negara-negara antara lain, aggregate power, geographic proximity, offensive capabilities, dan offensive intentions (Anshori, 2020). Aggregate power mengacu pada total populasi negara, industri, ekonomi, dan sumber daya yang dimiliki suatu negara, geographic proximity mengacu pada situasi di mana kemampuan negara dalam memproyeksikan kekuatan menurun seiring dengan jarak.…”
Section: Teori Balance Of Threatunclassified
“…Menurut Walt, negara mengasosiasikan keamanan mereka sendiri dengan ancaman yang dirasakan dan berusaha untuk menyeimbangkan ancaman melalui hubungan internasional (Walt, 1990). Dalam hal ini, terdapat empat anasir yang mendefinisikan ancaman yang dirasakan oleh negara-negara antara lain, aggregate power, geographic proximity, offensive capabilities, dan offensive intentions (Anshori, 2020). Aggregate power mengacu pada total populasi negara, industri, ekonomi, dan sumber daya yang dimiliki suatu negara, geographic proximity mengacu pada situasi di mana kemampuan negara dalam memproyeksikan kekuatan menurun seiring dengan jarak.…”
Section: Teori Balance Of Threatunclassified