2020
DOI: 10.24014/juring.v3i2.9597
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bagaimana Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dari Perspektif Minat Belajar?

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki oleh siswa ditinjau dari minat belajar dengan fokus materi pada Trigonometri (Sudut Ganda). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas XI MIA SMAN 1 Pekanbaru. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket untuk mengidentifikasi kategori minat belajar siswa. Hasil penelitian dan analisis data menyimpulkan bah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
20

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 22 publications
(23 citation statements)
references
References 4 publications
0
3
0
20
Order By: Relevance
“…Dari pemenuhan kemampuan literasi matematika yang terdiri atas enam level PISA dibandingkan dengan negara-negara lain, terlihat kemampuan pemecahan masalah peserta didik di Indonesia terbilang rendah. Selain itu, merujuk pada penelitian sebelumnya di tingkat sekolah menengah memperlihatkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik di wilayah Indonesia sendiri juga termasuk rendah (Hermaini & Nurdin, 2020;Yustianingsih et al, 2017;Zulfah, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari pemenuhan kemampuan literasi matematika yang terdiri atas enam level PISA dibandingkan dengan negara-negara lain, terlihat kemampuan pemecahan masalah peserta didik di Indonesia terbilang rendah. Selain itu, merujuk pada penelitian sebelumnya di tingkat sekolah menengah memperlihatkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik di wilayah Indonesia sendiri juga termasuk rendah (Hermaini & Nurdin, 2020;Yustianingsih et al, 2017;Zulfah, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Fauza et al (2020) terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, diantaranya adalah proses pembelajaran yang belum mampu memberikan semangat dan keinginan siswa dalam belajar, sehingga pembelajaran masih bersifat satu arah, belum ada interaksi yang kuat antara guru dan siswa dalam proses belajar, serta tidak pernah diajarkan bagaimana siswa seharusnya menyelesaikan masalah sehingga siswa tidak terbiasa dalam menyelesaikan soal berbentuk pemecahan masalah. Hasil survey PISA 2018 menilai 600.000 siswa yang berusia 15 tahun dari 79 negara setiap tiga tahun sekali mengalami penurunan dibandingkan PISA tahun 2015 (Hermaini & Nurdin, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak mengalami hambatan belajar ketika mempelajari matematika pada tingkatan yang lebih tinggi. Namun demikian fakta yang ada menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan ketika harus memecahkan soal-soal yang mereka pelajari (Hermaini & Nurdin, 2020). Kesulitan ini terjadi karena siswa tidak benar-benar memahami konsep dasar yang telah dipelajari sebelumnya sehingga ketika berhadapan dengan soal-soal, siswa cenderung kebingungan akan menggunakan konsep yang mana untuk menemukan pemecahan dari soal yang sedang dihadapi Untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa diperlukan pembelajaran yang dapat memberikan pemahaman terlebih dahulu pada siswa ketika belajar selanjutnya siswa dibimbing untuk aktif mengembangkan pemahaman dasar yang telah diterimanya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified