“…(Sankar et al, 2012), (Todorov et al, 2011), (Sankar et al, 2012), (Udhayashree et al, 2012 mengukur berat molekul. Pada umumnya peneliti-peneliti yang lain juga memvariasikan ammonium sulfatnya dengan variasi 20 %, 40 %, 60 % dan 80%, seperti yang dilakukan oleh Pieterse, (Pieterse, Todorov and Dicks, 2008) yang mempelajari pemurnian parsial bakteriosin ST91KM yang dihasilkan oleh Streptococcus gallotycus subsp.macedonicus ST91KM dengan pengendapan ammonium sulfat juga dan dengan variasi ammonium sulfat juga 20%, 40%, 60%, dan 80%. Tidak berbeda jauh dengan, (Gautam and Sharma, 2009), yang mengisolasi bakteriosin dari Lactobacillus plantarum dari udang laut memvariasikan ammonium sulfat nya dengan variasi 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 % dan mendapat kan hasil yang baik pada pengendapan 50 %.…”