2022
DOI: 10.33096/woh.vi.248
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Asupan Zat Besi dan Prevalensi Anemia pada Remaja Usia 16-18 Tahun

Abstract: Di Indonesia prevalensi anemia pada remaja putri usia 18-24 tahun sebesar 27.2%. Penyebabnya kehilangan darah secara kronis, kurangnya asupan zat besi, penyerapan zat besi yang tidak adekuat, serta meningkatan kebutuhan akan zat besi. Anemia menyebabkan penurunan imunitas, konsentrasi belajar, kebugaran dan produktifitas pada remaja putri. Bila dibiarkan dapat memberikan efek dikemudian hari seperti hamil dengan anemia serta berpengaruh pada bayi yang dilahirkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 10 publications
(11 reference statements)
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Dapat dilihat dari pernyataan terkait berencana untuk tidak mengkonsumsi tablet tambah darah secara teratur seminggu sekali ketika hari libur sebanyak 61 subjek dengan presentase 55,0% dari 111 remaja putri yang menjadi subjek. Kemudian pernyataan jika memiliki aktivitas yang padat di hari jadwal minum tablet tambah darah tidak akan meluangkan waktu untuk meminumnya terdapat 50 subjek dengan presentase 45,0% dari 11 remaja putri yang menjadi subjek (Cia et al, 2022).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dapat dilihat dari pernyataan terkait berencana untuk tidak mengkonsumsi tablet tambah darah secara teratur seminggu sekali ketika hari libur sebanyak 61 subjek dengan presentase 55,0% dari 111 remaja putri yang menjadi subjek. Kemudian pernyataan jika memiliki aktivitas yang padat di hari jadwal minum tablet tambah darah tidak akan meluangkan waktu untuk meminumnya terdapat 50 subjek dengan presentase 45,0% dari 11 remaja putri yang menjadi subjek (Cia et al, 2022).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 27,2% pada kelompok umur 15-24 tahun, sedangkan prevalensi anemia pada remaja putra yaitu sebesar 20,3%. Hal ini menyebabkan anemia merupakan salah satu masalah kesehatan utama dikalangan remaja khususnya remaja putri di Indonesia (8).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Hal ini menjadi masalah baru karena tempat tinggal peserta didik putri belum tentu berada pada wilayah kerja puskesmas yang menaungi sekolah mereka sehingga terdapat beberapa peserta didik yang tidak mendapatkan tablet tambah darah. Pemberian tablet tambah darah penting untuk mencegah anemia karena proses menstruasi (Cia & Lion, 2022).…”
Section: Edukasi Giziunclassified