2016
DOI: 10.21776/ub.ijhn.2016.003.01.3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Asupan Protein dan Kalium Berhubungan dengan Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Rawat Jalan (Protein and Potassium Intake Related to Decreased Blood Pressure in Outclinic Hypertensive Patients)

Abstract: Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang prevalensinya semakin meningkat setiap tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah pada pasien hipertensi adalah asupan protein dan kalium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan protein dan asupan kalium terhadap tekanan darah pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Bareng Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling sebanyak 60 o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
0
0
8

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 15 publications
1
0
0
8
Order By: Relevance
“…(Nugrahaeni, 2018). Selain mengkonsumsi sayur, responden juga memiliki perilaku yang positif pada item mengkonsumsi buah, sebanyak 95 orang (57,9%) selalu mengkonsumsi buah, buah-buahan dapat membatasi natrium karena buah-buahan mengandung kalium (Kusumastuty et al, 2016). Pada item pernyataan mengkonsumi makanan yang asinasin seperti ikan asin, telor asin, pindang dan abon ada sebanyak 70 orang (44%) jarang mengkonsumsi makanan yang mengandung garam.…”
Section: Perilakuunclassified
“…(Nugrahaeni, 2018). Selain mengkonsumsi sayur, responden juga memiliki perilaku yang positif pada item mengkonsumsi buah, sebanyak 95 orang (57,9%) selalu mengkonsumsi buah, buah-buahan dapat membatasi natrium karena buah-buahan mengandung kalium (Kusumastuty et al, 2016). Pada item pernyataan mengkonsumi makanan yang asinasin seperti ikan asin, telor asin, pindang dan abon ada sebanyak 70 orang (44%) jarang mengkonsumsi makanan yang mengandung garam.…”
Section: Perilakuunclassified
“…(Listiana & others, 2017) Konsumsi makanan yang tinggi kalium membantu menormalkan kembali tekanan darah dengan mengatasi natrium yang berlebihan karena kalium mempunyai fungsi sebagai diuretik serta menghambat pengeluaran renin.Hasil penelitian Inggita tahun 2016 menunjukkan bahwa asupan yang tinggi kalium akan menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. (Kusumastuty, Widyani, & Wahyuni, 2016) Tekanan darah dapat meningkat dengan mengkonsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi karbohidrat karena dapat menurunkan pengeluaran natrium melalui urin sehingga natrium menumpuk di darah.(I. S. M. Wulandari, 2020)Kenaikan berat badan akibat kelebihan asupan lemak terutama kolesterol dapat membuat peningkatan tekanan volume darah yang lebih besar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Cukup konsumsi protein sesuai anjuran yaitu wanita sebanyak 50 gram perhari dan laki-laki sebanyak 60 gram perhari baik protein nabati, protein hewani ataupun dari golongan serealia dapat mengendalikan tekanan darah sistolik maupun diastolik sehingga membantu menurunkan tekanan darah. (Kusumastuty et al, 2016) Dari hasil penelitian terhadap pasien hipertensi dijumpai karakteristik subjek yang mengkonsumsi asupan protein lebih yaitu perempuan > laki-laki dengan rata-rata usia > 50 tahun.…”
Section: B Gambaran Asupan Protein Pada Pasien Dengan Hipertensiunclassified
“…Selain mengkonsumsi sayur, responden juga memiliki perilaku yang positif pada item mengkonsumsi buah, sebanyak 95 orang (57.9%) selalu mengkonsumsi buah, buah-buahan dapat membatasi natrium karena buah-buahan mengandung kalium (Kusumastuty et al, 2016). Pada item pernyataan mengkonsumsi makanan yang asin-asin seperti ikan asin, telor asin, pindang dan abon ada sebanyak 70 orang (44%) jarang mengkonsumsi makanan yang mengandung garam.…”
Section: Perilakuunclassified