Asupan folat, vitamin b12, vitamin e berhubungan dengan kadar hemoglobin (hb) ibu hamil di Puskesmas Kebon Jeruk

Abstract

Latar Belakang: Salah satu masalah kritis yang dihadapi ibu hamil adalah risiko mengalami anemia. Risiko terjadinya anemia pada masa kehamilan disebabkan oleh peningkatan volume plasma sekitar 20-30% akibatnya kebutuhan zat gizi pembentuk hemoglobin (Hb) juga mengalami peningkatan. Tahun 2015 prevalensi ibu hamil sebanyak 4.295 jiwa dan 1.249 jiwa atau 29% diantaranya mengalami anemia. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan folat, vitamin B12, vitamin E dan kadar hemoglobin (Hb) ibu hamil di Puskesmas Kebon Jeruk. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional rancangan cross sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 58 ibu hamil. Sampel berusia 19-42 tahun dengan usia kehamilan trimester 1 hingga trimester 3. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin pada ibu hamil adalah 11,5 ± 1,3 g/dL, asupan folat 245,8 ± 92,1 mcg, asupan vitamin B12 5,4 ± 2,1 mcg dan asupan vitamin E 16,4 ± 2,2 mg. Hasil uji korelasi pearson product moment menunjukkan terdapat hubungan antara asupan folat (p=0,0001; r=0,830), vitamin B12 (p=0,0001; r=0,716), vitamin E (p=0,0001; r=0,688) dan kadar hemoglobin (Hb). Kesimpulan: Semakin tinggi asupan folat, vitamin B12, vitamin E maka akan semakin tinggi pula kadar hemoglobin (Hb).

The Relationship Between Consumption of Blood-Added Tablets and Micronutrient Intake with Hemoglobin Levels of Pregnant Woman

“…The results of the closeness analysis show the value of Odds Ratio (OR) 0.175 (95% CI 0.05 -0.5) which means that the chances of pregnant women with adequate levels of folic acid have less than 0.175 times the chance of having low hemoglobin levels compared to pregnant women with sufficient folic acid and folic acid consumption is a risk factor for anemia. The results of this study are in line with research conducted by Meliala et al (2020) which states that there is a relationship between folic acid and hemoglobin levels in pregnant women with a positive relationship strength of 0.831, which means that the better the intake of folic acid, the better the hemoglobin levels of pregnant women. The results of Tarigan et al (2021) show that there is a relationship between folic acid and the anemia status of pregnant women.…”

“…Test results Chi Square With a value of p = 0.161 shows no relationship between the level of compliance with the consumption of blood-added tablets with hemoglobin levels of pregnant women. This is not in line with Meliala et al (2020) research which states that there is a relationship between vitamin B12 intake and hemoglobin levels with p-value 0.0001 and a positive correlation of 0.706 which means that the better the intake of vitamin B12, the better the hemoglobin levels of pregnant women.…”

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Menyusui di Daerah Pertanian

“…Defisiensi vitamin E akan membuat integritas dinding sel darah merah menjadi tidak stabil yang mengakibatkan sel darah merah menjadi sangat sensitif pada hemolisis (pecahnya sel darah merah). Apabila sel darah merah mengalami hemolisis maka akan terjadi kerusakan sel darah merah yang menyebabkan terjadinya pelepasan hemoglobin, sehingga hal ini akan memicu terjadinya anemia (Sembiring et al, 2020). Vitamin E berperan dalam membantu pembentukan membran sel yang berdampak pada stabilitas membran sel darah merah (Sembiring et al, 2020).…”

“…Apabila sel darah merah mengalami hemolisis maka akan terjadi kerusakan sel darah merah yang menyebabkan terjadinya pelepasan hemoglobin, sehingga hal ini akan memicu terjadinya anemia (Sembiring et al, 2020). Vitamin E berperan dalam membantu pembentukan membran sel yang berdampak pada stabilitas membran sel darah merah (Sembiring et al, 2020). Asupan vitamin E pada ibu menyusui dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan vitamin E seperti minyak kelapa sawit, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan makanan laut.…”