Penelitian ini menguji hubungan antara kebijakan evaluasi kinerja guru dengan pemenuhan kebutuhan siswa, kualitas layanan pendidikan, dan kepuasan pemangku kepentingan di Indonesia. Desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data dari guru, siswa, orang tua, dan administrator pendidikan di berbagai tingkat pendidikan dan wilayah. Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) dengan analisis Partial Least Squares (PLS) dilakukan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kebijakan evaluasi kinerja guru dengan kepuasan pemangku kepentingan dan kualitas layanan pendidikan. Selain itu, pemenuhan kebutuhan siswa juga ditemukan berhubungan positif dengan kepuasan pemangku kepentingan dan kualitas layanan pendidikan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya kebijakan evaluasi kinerja guru yang efektif dan pendekatan yang berpusat pada siswa dalam meningkatkan hasil pendidikan dan persepsi pemangku kepentingan. Studi ini menyoroti keterkaitan antara variabel-variabel pendidikan dan menekankan perlunya pendekatan kebijakan yang holistik untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem pendidikan di Indonesia.