2017
DOI: 10.20473/jn.v2i2.4956
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aromaterapi Menurunkan Tingkat Nyeri Kepala Penderita Migren

Abstract: Introduction: Migraine was one of the headache type which is often griped by most of young woman. Migraine could influence activity, degrading work productivity, bothering work, family and social life, and there was possibility to loose job opportunity and decreased salary. Aromatherapy was one of the alternative that could be taken to decrease the migraine pain. Aromatherapy was trust directly influent brain to changed someone’s emotion and mood. The objective of this study was to analyze the effect of aromat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Ini juga berpengaruh pada emosi, suasana hati, dan ingatan. Karena aroma yang dihasilkan oleh lavender dapat memberikan rasa nyaman, tenang, dan seimbang, serta berfungsi sebagai pereda nyeri alami, maka lavender menjadi salah satu tanaman aromaterapi yang paling sering digunakan (Desi Rahmatika., 2022) Penelitian yang dilakukan oleh (Haryanto et al, 2017), memberikan landasan dalam pemilihan terapi kombinasi yang terdiri dari aromaterapi lavender dan relaksasi pernapasan dalam. Berdasarkan temuan penelitian ini, aromaterapi memiliki dampak signifikan terhadap perubahan penurunan tingkat sakit kepala.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ini juga berpengaruh pada emosi, suasana hati, dan ingatan. Karena aroma yang dihasilkan oleh lavender dapat memberikan rasa nyaman, tenang, dan seimbang, serta berfungsi sebagai pereda nyeri alami, maka lavender menjadi salah satu tanaman aromaterapi yang paling sering digunakan (Desi Rahmatika., 2022) Penelitian yang dilakukan oleh (Haryanto et al, 2017), memberikan landasan dalam pemilihan terapi kombinasi yang terdiri dari aromaterapi lavender dan relaksasi pernapasan dalam. Berdasarkan temuan penelitian ini, aromaterapi memiliki dampak signifikan terhadap perubahan penurunan tingkat sakit kepala.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…P menurun menjadi 1 atau masih berada pada rentang nyeri ringan. Penelitian Haryanto et al (2017) juga menunjukkan bahwa pemberian aromaterapi terbukti efektif menurunkan intensitas nyeri kepala dimana rata-rata intensitas nyeri pasien sebelum pemberian aromaterapi adalah 4,00 dan setelah intervensi menurun menjadi 1,17 atau terjadi perubahan sebesar 2,837. Studi yang dilakukan Sitepu, (2021) juga membuktikan bahwa aromaterapi lavender terbukti efektif menurunkan skala nyeri kepala kepala primer8.…”
Section: Pasien IIunclassified