2021
DOI: 10.36079/lamintang.jhass-0303.286
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Ranah Kognitif Anderson & Krahthwohl dalam Pengajaran dan Pembelajaran Pantun di Sekolah Dasar

Abstract: Taksonomi adalah klasifikasi benda mengikut ciri-ciri tertentu. Taksonomi dalam bidang pendidikan digunakan untuk mengklasifikasikan tujuan pendidikan, penyusunan penilaian dan kurikulum. Bloom telah mengkategorikan tiga ranah dalam pembelajaran, yaitu; ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Taksonomi Bloom fokus pada terminologi (1) pengetahuan; (2) pemahaman; (3) penerapan; (4) analisis; (5) sintesis; dan (6) evaluasi. Sedangkan terminolginya berubah dengan adanya Taksonomi Revisi pada tahun 200… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Bagian ini yang sebenarnya menjadi tantangan bagaimana mengelaborasi konsep pengetahuan dalam pantun, misalnya terkait dengan interpretasi makna atau di dalam penyusunan sebuah pantun.Hal yang juga penting adalah mengintegrasikan pantun dalam sebuah proses pembelajaran. Konsep taksonomi Bloom dapat diterapkan di dalam proses pembelajaran pantun karena memfasilitasi siswa untuk membentuk pengetahuan baru melalui tahapantahapan mulai dari (1) mengingat; (2) memahami; (3) mengaplikasikan; (4) menganalisis; (5) mengevaluasi; (6) mencipta (Anita et al, 2022;Mohamed, Ali, & Nasir, 2021). Hal ini yang kemudian perlu menjadi pertimbangan dalam merancang proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai baik secara konsep pantun sebagai media atau konten pembelajaran.…”
Section: Sikapunclassified
“…Bagian ini yang sebenarnya menjadi tantangan bagaimana mengelaborasi konsep pengetahuan dalam pantun, misalnya terkait dengan interpretasi makna atau di dalam penyusunan sebuah pantun.Hal yang juga penting adalah mengintegrasikan pantun dalam sebuah proses pembelajaran. Konsep taksonomi Bloom dapat diterapkan di dalam proses pembelajaran pantun karena memfasilitasi siswa untuk membentuk pengetahuan baru melalui tahapantahapan mulai dari (1) mengingat; (2) memahami; (3) mengaplikasikan; (4) menganalisis; (5) mengevaluasi; (6) mencipta (Anita et al, 2022;Mohamed, Ali, & Nasir, 2021). Hal ini yang kemudian perlu menjadi pertimbangan dalam merancang proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai baik secara konsep pantun sebagai media atau konten pembelajaran.…”
Section: Sikapunclassified
“…Oleh yang demikian, peranan pihak sekolah terutamanya guru adalah berkesan dalam menangani masalah disiplin murid kerana murid menerima pendidikan secara formal dan sistematik dalam membentuk tingkah laku yang sempurna. Guru khususnya mempunyai peranan yang penting dan mempunyai pengaruh yang besar dalam menerapkan nilai-nilai murni kerana di sekolah murid dididik supaya berakhlak, bermoral dan mengamalkan budaya hidup yang murni [9] [10]. Apabila seseorang murid ingin menjelaskan mengapa dia terlibat dalam suatu masalah tingkah laku, guru sepatutnya lebih fokus dan memahami cara berfikir dan proses mental murid tersebut ketika memberikan penjelasannya.…”
Section: Teori Perkembangan Moral Kohlbergunclassified
“…Sebagai contoh, pengetua harus memberikan arahan kepada guru agar sentiasa mengambil tahu permasalahan murid introvert apabila mereka kurang memberi kerjasama semasa sesi pengajaran dan pembelajaran agar dapat merujuk murid introvert ini kepada kauselor sekolah. Peranan guru pula adalah untuk membantu murid introvert ini menyelesaikan atau meredakan kerisauan dalam diri mereka [13] [14] [15]. Apabila mereka sukar untuk meluahkan masalah yang mereka hadapi, maka guru seharusnya menjadi pendengar setia kepada permasalahan yang dihadapi oleh mereka.…”
Section: Pembelajaran Abad Ke-21unclassified