2018
DOI: 10.33019/jpu.v3i2.156
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Kolam Bundar Dan Bioflok Pada Pembesaran Ikan Lele Di Kelompok Remaja Masjid Paritpadang, Sungailiat, Bangka

Abstract: Permasalahan umum pada budidaya ikan lele yang juga terjadi pada kelompok pembudidaya ikan di Sungailiat, kabupaten Bangka adalah penekanan biaya produksi dan peningkatan produktifitas. Penekanan biaya produksi dapat meningkatkan pendapatan atau keuntungan dimana harga ikan lele telah terstandart oleh pasar dan memiliki fluktuasi yang rendah sehingga potensi peningkatan pendapatan pada pengelolaan biaya produksi. Penekanan jumlah kematian, pencegahan penyakit, dan percepatan pertumbuhan dapat memberikan pendap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Aplikasi budidaya sistem bioflok seperti ikan nila, digunakan karena lebih efisien, produktif, dan ramah lingkungan dibandingkan cara tradisional. Sistem ini dirancang untuk mendaur ulang limbah organik dari pakan ikan dan kotoran ikan, yang kemudian diubah menjadi bakteri flok yang dapat dikonsumsi oleh ikan (Kurniawan & Asriani, 2016). Kegiatan yang telah dilakukan meliputi pengadaan set lengkap alat budidaya ikan nila sistem bifolok dan diberikan ke mitra, persiapan lokasi, pemasangan rangka kolam, pemasangan terpal (Gambar 2); pemberian materi bioflok kepada santri, aplikasi probiotik pembentuk flok, aplikasi kapur, penebaran ikan bersama-sama santri (Gambar 3).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Aplikasi budidaya sistem bioflok seperti ikan nila, digunakan karena lebih efisien, produktif, dan ramah lingkungan dibandingkan cara tradisional. Sistem ini dirancang untuk mendaur ulang limbah organik dari pakan ikan dan kotoran ikan, yang kemudian diubah menjadi bakteri flok yang dapat dikonsumsi oleh ikan (Kurniawan & Asriani, 2016). Kegiatan yang telah dilakukan meliputi pengadaan set lengkap alat budidaya ikan nila sistem bifolok dan diberikan ke mitra, persiapan lokasi, pemasangan rangka kolam, pemasangan terpal (Gambar 2); pemberian materi bioflok kepada santri, aplikasi probiotik pembentuk flok, aplikasi kapur, penebaran ikan bersama-sama santri (Gambar 3).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Flok yang terbentuk dari hasil kegiatan ini dapat dilihat pada Gambar 5. Sistem bioflok memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sistem budidaya ikan lainnya, seperti penggunaan pakan yang efisien sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi, mengurangi penggunaan air, mengurangi dampak lingkungan karena produksi limbah yang lebih rendah, kondisi air yang lebih sehat karena oksigen yang cukup dan penggunaan limbah organik sebagai sumber nutrisi bagi bakteri, tingkat pH air menjadi relatif stabil, tidak perlu dilakukan penggantian air, limbah organik di kolam ikan didaur ulang menjadi pakan berprotein tinggi sehingga meminimalkan biaya pembelian pakan (Avnimelech, 2016;Hisano et al, 2019;Kurniawan, 2016;Wei et al, 2016). Hasil kegiatan dengan metode pemberian materi kepada santri menunjukkan adanya peningkatan pemahaman terhadap materi bioflok yang diberikan sebesar 71% (Gambar 6).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Akuaponik adalah sistem produksi pangan biointegrasi yang menghubungkan akuakultur resirkulasi dengan produksi sayuran, bunga, dan/atau tanaman hidroponik (Kurniawan et al, 2021). Ini adalah sistem produksi makanan yang sangat produktif dan ekologis, di mana limbah ikan menyediakan sumber nutrisi bagi bakteri nitrifikasi, yang pada gilirannya mengubah limbah beracun ikan menjadi nutrisi yang berguna bagi tanaman.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Sistem bioflok merupakan salah satu inovasi dalam bidang akuakultur yang telah terbukti dapat meningkatkan kualitas air dan kinerja produksi ikan nila, pertumbuhan dan kesehatan ikan nila, serta memberikan rasio konversi pakan yang lebih rendah. Menurut (Kurniawan & Asriani, 2016), permasalahan budidaya seperti pengggunaan pakan yang tinggi, rendahnya kelangsungan hidup ikan karena kepadatan tinggi sehingga menyebabkan rendahnya produktivitas budidaya ikan nila dapat diatasi dengan penerapan budidaya ikan nila sistem bioflok.…”
Section: Pendahuluanunclassified