2019
DOI: 10.21107/pangabdhi.v5i1.5160
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Keamanan Pangan dan Teknologi Pengemasan Produk Jamu Alona Guna Peningkatkan Kinerja Produk

Abstract: Minuman fungsional alami asli dari Indonesia adalah Jamu. Usaha rumah tangga jamu Alona memproduksi jamu kunir Asam dan Kunir Asam Sari Rapet. Namun produk yang dihasilkan memiliki masa simpan yang pendek. Untuk itu perlu dilakukan alih teknologi pengolahan dan pengemasan yang tepat agar masa simpan produk lebih lama. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan pendampingan dengan materi pendampingan: teknologi pengolahan, teknologi pengemasan dan nerasa keuangan. Hasil penemuan kondisi di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Pertanyaan lain adalah mengenai cara dan lama penyimpanan. Minuman jamu immune booster sebaiknya disimpan pada suhu dingin (kulkas) dan dapat bertahan sampai tujuh hari (Sitoresmi et al, 2019).…”
Section: Hasil Pelaksanaan Kegiatanunclassified
“…Pertanyaan lain adalah mengenai cara dan lama penyimpanan. Minuman jamu immune booster sebaiknya disimpan pada suhu dingin (kulkas) dan dapat bertahan sampai tujuh hari (Sitoresmi et al, 2019).…”
Section: Hasil Pelaksanaan Kegiatanunclassified
“…Jamu tradisional merupakan minuman berbahan rempah alami yang dipercaya mempu meberikan manfaat bagi kesehatan apabila dikonsumsi (Sitoresmi, et al, 2019). Indonesia merupakan negara yang memiliki keankeragaman hayati yang dapat digunakan sebagai obat dari berbagai penyakit.…”
Section: Janayu 22 Pendahuluanunclassified
“…Produksi mikotoksin khususnya alfatoksin harus menjadi perhatian utama dalam pembuatan obat herbal, pada alfatoksin total tidak lebih dari 20 µg/kg (KBPOM, 2014). Kadar air 20 yang dinyatakan sebagai AW (water availability) juga dapat memicu pertumbuhan kapang dan khamir karena kapang dapat tumbuh pada Aw dengan kisaran 0,6 -0,7, sedangkan khamir dapat tumbuh pada Aw dengan kisaran 0,8 -0,9 (Sitoresmi et al, 2019). Kadar air yang dapat memicu pertumbuhan kapang dan khamir dapat dipengaruhi karena penggunaan alat pengolahan jamu serbuk yang tidak terlalu kering dan kondisi kemasan yang tidak steril berpotensi dapat merusak kualitas jamu serbuk.…”
Section: Metodeunclassified
“…yang dapat merusak produk(Sitoresmi et al, 2019). Komposisi bahan dari jamu pegal linu serbuk instan dapat berperan dalam menghambat pertumbuhan kapang maupun khamir.Pada sampel pegal linu serbuk instan yang didapat di beberapa toko di Pasar Nguter Sukoharjo umumnya memiliki komposisi yang sama.…”
unclassified