Latar Belakang: Sistem penjaringan Kesehatan di lingkup sekolah sangat penting untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Akan tetapi, tidak semua sekolah dapat menjalankan penjaringan Kesehatan yang baik, seperti dokumentasi pencatatan dan pelaporan.
Tujuan: Kajian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang ada dan solusi yang tepat untuk meningkatkan kegiatan skrining kesehatan dengan menginvestigasi penelitian-penelitian sebelumnya di Indonesia.
Metode: Studi ini merupakan literatur review dari artikel penelitian yang membahas mengenai system penjaringan Kesehatan di sekolah dasar. Sebanyak sembilan belas studi yang dipublikasikan di Google Scholar dan Google yang dilakukan antara tahun 2015 dan 2022 berhasil diidentifikasi.
Hasil: Secara keseluruhan, permasalahan utama dalam pengembangan system penjaringan Kesehatan adalah terkait keterbatasan Sumber Daya Manusia, pendanaan, infrastruktur, dan system pencatatan dan pelaporan yang masih dilakukan secara manual. Beberapa upaya pengembangan system informasi pencatatan dan pelaporan telah dilakukan seperti pengembangan aplikasi SIKAS, SIMESRA, dan form database analisis menggunakan EpiInfo.
Kesimpulan: Keterbatasan SDM, pendanaan, dan infrastruktur mempengaruhi pelaksanaan program penjaringan kesehatan. Dengan adanya pengembangan sistem informasi diharapkan sistem pencatatan sesuai dengan petunjuk teknis kesehatan dan sama, dan pencatatan pemeriksaan lebih mudah dan tercatat dalam satu database, sehingga pengolahan dan penyajian data dan informasi menjadi efisien.