Surabaya-Gempol Toll Road is one of the toll roads with the highest number of accidents in East Java. In this condition, it is necessary to make efforts to prevent traffic accidents. One of the efforts to prevent traffic accidents is by analyzing the application of the Highway Safety Manual (HSM), AASHTO 2010 on the Surabaya-Gempol Toll Road. The HSM model is applied to obtain a calibration factor value (C), which is a comparison between the actual number of accidents and the number of predicted accidents based on road conditions in America resulting from the values of Safety Performance Functions (SPFs) and Crash Modification Factors (CMFs), and to obtain the number of expected accidents (Nexpectations) using the Empirical Bayes (EB) method. Based on the calculation results, a calibration factor (C) of 0.34 is obtained, which states that the number of accidents on the Surabaya-Gempol Toll Road is 1/3 times the number of accidents that occur on toll roads in America. It was concluded that the level of safety produced by the HSM model on the Surabaya-Gempol Toll Road is low, so it is less effective for use at that location.Kata kunci: HSM, jalan tol, faktor kalibrasi, kecelakaan lalu lintas Abstrak Jalan Tol Surabaya-Gempol merupakan salah satu jalan tol dengan jumlah kecelakaan tertinggi di Jawa Timur. Dalam kondisi ini maka perlu dilakukan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah dengan melakukan analisis aplikasi Highway Safety Manual (HSM), AASHTO 2010 pada Jalan Tol Surabaya-Gempol. Pengaplikasian model HSM dilakukan untuk mendapatkan nilai faktor kalibrasi (C) yang merupakan perbandingan antara jumlah kecelakaan aktual dengan jumlah kecelakaan prediksi berdasarkan kondisi jalan di Amerika yang dihasilkan dari nilai Safety Performance Functions (SPFs) dan Crash Modification Factors (CMFs) serta mendapatkan jumlah kecelakaan ekspetasi (Nekspetasi) dengan menggunakan metode Empirical Bayes (EB). Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan faktor kalibrasi (C) sebesar 0,34 atau menyatakan jumlah kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Gempol 1/3 kali jumlah kecelakaan yang terjadi pada kondisi jalan tol di Amerika. Disimpulkan tingkat keselamatan yang dihasilkan model HSM pada Jalan Tol Surabaya-Gempol rendah, sehingga kurang efektif untuk digunakan pada lokasi tersebut.