2020
DOI: 10.26418/positron.v10i2.38469
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Variasi Diurnal Curah Hujan di Sumatera Barat Menggunakan Data Rain Gauge dan IMERG

Abstract: Variasi diurnal adalah salah satu komponen utama variasi atmosfer di kawasan tropis yang menimbulkan dampak terhadap siklus hidrologi dan bidang terkait. Sebagai interaksi antara daratan dan lautan sekitarnya, fenomena ini dipengaruhi oleh kondisi topografi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi diurnal dari akumulasi, frekuensi dan intensitas curah hujan dalam kaitannya dengan topografi di Sumatera Barat menggunakan data rain gauge dari 17 stasiun selama 2014‒2019. Pola diurnal dan semidiurnal c… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Grafik hubungan jarak stasiun dari garis pantai dengan waktu puncak dari PA, PF dan PI Distribusi frekuensi hujan diurnal (PF) menunjukan sebagian puncak PF terjadi pada malam hari. Berdasarkan nilai DFT yang pernah diteliti sebelumnya (Suryanti, K., Fitriyani, D., Muharsyah, R, dan Marzuki, M., 2020), sebesar 29% puncak PF teramati pada pukul 18:00 WIB, 17% pada pukul 16:00 WIB-17:00 WIB dan sebesar 41% teramati diatas pukul 21:00 WIB. Satu stasiun yaitu Sipora Jaya yang memiliki waktu puncak PF pada pukul 04:00 WIB.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified
“…Grafik hubungan jarak stasiun dari garis pantai dengan waktu puncak dari PA, PF dan PI Distribusi frekuensi hujan diurnal (PF) menunjukan sebagian puncak PF terjadi pada malam hari. Berdasarkan nilai DFT yang pernah diteliti sebelumnya (Suryanti, K., Fitriyani, D., Muharsyah, R, dan Marzuki, M., 2020), sebesar 29% puncak PF teramati pada pukul 18:00 WIB, 17% pada pukul 16:00 WIB-17:00 WIB dan sebesar 41% teramati diatas pukul 21:00 WIB. Satu stasiun yaitu Sipora Jaya yang memiliki waktu puncak PF pada pukul 04:00 WIB.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified