Analisis Trend Pengunjung Obyek Ekowisata di Kawasan Resor Gunung Salak II, Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Jubei, Siti; Kusumoarto, Andrianto; Ernawati, Atie

doi:10.32315/ti.6.f025

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan pengunjung berbasis kegiatan wisata alam untuk pengembangan dan perbaikan bagi pengelola bumi perkemahan agar diketahui indikator kepuasan yang diinginkan oleh pengunjung. Penelitian dilakukan pada kegiatan berkemah karena kegiatan ini merupakan bentuk rekreasi alam pada kawasan hutan konservasi yang paling digemari meskipun pada tahun 2016 tercatat hasil data kunjungan di Bumi Perkemahan Gunung Bunder berada pada jumlah yang terkecil yaitu 365 orang (Jubei et al 2017). Data kunjungan tersebut yang masih rendah, maka penting untuk melakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor penyebab berkurangnya jumlah kunjungan tersebut.…”

Section: Abstrakunclassified

Evaluasi Kepuasan Pengunjung Dan Kinerja Pengelolaan Wisata Alam Perkemahan Gunung Bunder Taman Nasional Gunung Halimun Salak Jawa Barat

Safira¹,

Basuni²,

Kosmaryandi³

2020

Medkon

View full text Add to dashboard Cite

Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) merupakan salah satu Taman Nasional yang menawarkan objek wisata alam, salah satu yang digemari pengunjung adalah Wisata Bumi Perkemahan Gunung Bunder. Penelitian dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan berbasis kegiatan wisata sebagai dasar pengembangan dan perbaikan bagi penyedia/pengelola wisata perkemahan melalui indikator kepuasan yang diharapkan oleh pengunjung. Penelitian dilakukan pada September-Oktober 2018 dan Juli-Agustus 2019 menggunakan skala Likert untuk mengungkap persepsi pengunjung dengan menilai 47 indikator wisata alam sehingga didapatkan indikator potensial dan indikator yang baik. Penelitian ini menggunakan metode CSI untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung, kemudian menggunakan metode IPA untuk memetakan hubungan antara kepentingan dengan kinerja dari masing-masing indikator. Pada analisis IPA dalam diagram kartesius menunjukkan tujuh indikator kinerja rendah yang menjadi prioritas utama yang harus dikelola, maka indikator pada kuadran ini harus ditingkatkan lagi kinerjanya dengan indikator ketersediaan media informasi, ketersediaan MCK pria dan wanita, ketersediaan tempat sampah, ketersediaan tempat sampah organik dan non-organik, pendistribusian karcis kepada pengunjung, kecepatan tanggap petugas kebersihan, dan harga tiket sesuai dengan ketentuan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pengelolaan bumi perkemahan Gunung Bunder dapat mengacu pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan standar yang berhubungan dengan kegiatan wisata alam perkemahan. Kata kunci: evaluasi, kinerja, kepuasan, pengunjung

show abstract

Section: Abstrakunclassified

Evaluasi Kepuasan Pengunjung Dan Kinerja Pengelolaan Wisata Alam Perkemahan Gunung Bunder Taman Nasional Gunung Halimun Salak Jawa Barat

Safira¹,

Basuni²,

Kosmaryandi³

2020

Medkon

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Ecotourism is a primary strategy used in developing Bedul Mangrove areas. This strategy has also shown progressive results in several areas including the Mount Salak II Resort Area and Mount Halimun Salak National Park that showed an increasing number of visitors since the area was opened to tourists (Jubei et al, 2017). However, the number of tourist visits to Bedul Mangrove Ecotourism has decreased significantly, so it is critical to evaluate and improve innovative strategies.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Assessing Bedul Mangrove Ecotourism Using Green and Fair Strategy Empowerment to Fulfill SDGs 2030 Agenda for Tourism

Sumarmi

Bachri

Purwanto

et al. 2022

EREM

View full text Add to dashboard Cite

Mangrove management is completely crucial for environmental sustainability. This study aimed (1) to examine the green and fair strategy in developing mangrove ecotourism in Bedul, Banyuwangi Regency, and (2) to examine the economic, social, and cultural improvement of the local community around the mangrove ecotourism area. The research method was qualitative descriptive using Internal Factor Analysis System (IFAS) and External Factor Analysis System (EFAS) matrix analysis from the SWOT approach. Data included primary and secondary data collected in 2020. Primary data were collected through observations and in-depth interviews with key informants and stakeholders around the study site. Secondary data came from literature reviews, documentation of the government institutions, and the local community. Based on IFAS and EFAS analysis, Bedul Mangrove Ecotourism belonged to Quadrant II with a diversification strategy. The diversification strategy in Quadrant II is located between concentric and conglomerate diversification that signifies a strong organization with strong threats. The analysis showed the need to diversify strategies or make modifications by integrating indicators for sustainable tourism in the mangrove ecotourism area of Bedul, Banyuwangi Regency, East Java. According to the identification results of tourism sustainability goals in accordance with the SDGs 2030 agenda, Mangrove Bedul Ecotourism requires the addition or modification of green and fair policies to address the limited aspect of economic development and the lack of guarantees for community welfare and stakeholders.

show abstract

Analisis Trend Pengunjung Obyek Ekowisata di Kawasan Resor Gunung Salak II, Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Abstract: Kawasan Resor Gunung Salak II, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) memiliki sumberdaya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Terdapat beberapa obyek ekowisata yakni pemandian air panas,

Cited by 2 publications

References 3 publications

Evaluasi Kepuasan Pengunjung Dan Kinerja Pengelolaan Wisata Alam Perkemahan Gunung Bunder Taman Nasional Gunung Halimun Salak Jawa Barat

Evaluasi Kepuasan Pengunjung Dan Kinerja Pengelolaan Wisata Alam Perkemahan Gunung Bunder Taman Nasional Gunung Halimun Salak Jawa Barat

Assessing Bedul Mangrove Ecotourism Using Green and Fair Strategy Empowerment to Fulfill SDGs 2030 Agenda for Tourism

Contact Info

Product

Resources

About