Analisis Transformasi Indeks Ndvi, Ndwi Dan Savi Untuk Identifikasi Kerapatan Vegetasi Mangrove Menggunakan Citra Sentinel Di Pesisir Timur Provinsi Lampung

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem peralihan antara darat dan laut yang memiliki potensi, peran dan fungsi sangat besar dalam kehidupan. Untuk memperoleh informasi keberadaan hutan mangrove yang terbaru dapat diperoleh melalui data penginderaan jauh. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh sangat efisien karena data yang mudah diperoleh dan harga yang relatif murah.selain itu kelebihannya adalah memiliki resolusi temporal serta cakupannya yang luas dan mampu menjangkau daerah yang terpencil sehingga dapat digunakan untuk keperluan monitoring. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerapatan ekosistem mangrove dengan menggunakan transformasi indeks vegetasi serta menguji beberapa indeks vegetasi dalam hal ini NDVI, NDWI dan SAVI dalam hal efektifitas dalam identifikasi jenis dan kerapatan mengrove. Berdasarkan hasil analisis citra Sentinel dengan menggunakan transformasi indeks NDVI, SAVI, dan NDWI untuk identifikasi kerapatan vegetasi pada transformasi NDVI didominasi kelas kerapatan tinggi yaitu pada rentang nilai 0,67 1 yaitu seluas 46975,96 Ha, pada transformasi SAVI didominasi kelas kerapatan sangat jarang yaitu pada rentang nilai 0,99 1,38 yaitu seluas 48775,18 Ha, pada transformasi NDWI didominasi kelas kerapatan rendah yaitu pada rentang nilai 0,1 0,17 yaitu seluas 27442,26 Ha. Berdasarkan hasil uji akurasi yang dilakukan menggunakan 30 sampel uji diperoleh akurasi sebesar 83,33%.

Comparison of Crown Health Assessment Using Forest Health Monitoring and Remote Sensing Techniques (Case Study: KTH Lestari Jaya 8, KPHL Kota Agung Utara, Lampung)

“…In addition, the crown condition can also affect the population of living things, where the crown provides habitat for fauna to live and also provides food availability [15][16][17][18][19][20][21][22][23][24][25]. The crown condition has an influence on the nutrients contained in the soil, where theengorging that has a healthy crown condition will produce a greater amount of litter.…”

“…This litter is then decomposition and will become humus which is useful for increasing the infiltration capacity of the soil so that it can provide organic matter that is very important for plant growth [16][17]. The state of crown conditions is influenced by environmental factors around the forest such as nutrient availability, sunlight, water, and growing space for tree crown [18][19][20][21][22][23][24][25][26][27][28]. A high VCR value can illustrate that the tree or stand has a crown with lush foliage, so that the need for photosynthesis to support tree growth can be fulfilled [6].…”

“…NDVI has arange of values between -1 and 1 which represents the density of vegetation cover. If the value is close to 1, it means dense vegetation whereas if it is less than zero it represents water and clouds [21]. The values of the NDVI transformation are presented in Table 5.…”

“…FHM methods begins with determining the sampling index of the forest to look for its health status, then the assessment of the crown condition is carried out based on ecological parameters [4][5][6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20][21][22][23]. The crown condition is described by five ecological parameters namely : live crown ratio, foliage transparency, crown density, crown diameter, and the dieback [5].…”

Assessment of Mangrove Ecosystem Potential in Bontang Regency-East Kalimantan to Reduce Abrasion

“…Several studies have been conducted using several vegetation indices to identify mangrove areas. Among them are [30] using the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Normalized Difference Water Index (NDWI) and Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI). Likewise with [31] who used NDVI and Enhanced Vegetation Index (EVI).…”