Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Keberlangsungan UMKM, salah satunya sangat tergantung pada literasi keuangan pelaku UMKM. Penelitian ini dilakukan pada pelaku UMKM di Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 19.197 UMKM yang tercatat pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 sampel yang ditarik berdasarkan rumus Slovin. Data primer diperoleh secara langsung melalui kuisioner yang disebar kepada pelaku UMKM. Data diolah dengan teknik statistik deksriptif. Hasilnya, menunjukkan bahwa rerata tingkat literasi keuangan pelaku UMKM di Kota Palu sebesar 70,08 persen, atau berada dalam kualifikasi sedang. Kemudian, indeks literasi keuangan tertinggi sebesar 89,74 persen dan terendah sebesar 46,15 persen. Berdasarkan peringkat tingkat literasi keuangan Pelaku UMKM, dapat dikemukakan bahwa sebanyak 16 persen termasuk dalam kualifikasi rendah, dan tergolong dalam kualifikasi sedang sebesar 72 persen, dan kualifikasi tinggi sebesar 12 persen.