Analisis Tingkat Jangkauan Pelayanan Pengembangan Minimarket Di Koridor Jalan Terhadap Perilaku Konsumen Studi Kasus Koridor Jl. Semarang-Boja Kecamatan Mijen
Abstract:Minimarket is one form of retail trade continues to grow and spread rapidly in the neighborhoods and the corners of the big cities in Indonesia as well as business becomes the most expansive retail trade in Indonesia. Semarang as the capital of Central Java is also facing the phenomenon. One of the mini-environments where scattered settlements and significantly expand the District Mijen. Since the first minimarket outlets operating in the region in 2007 until February 2013 there have been 7 minimarket outlets … Show more
“…Selama rentang tahun 2015-2018 terjadi peningkatan jumlah penduduk yang signifikan di Kecamatan Gedebage, pertumbuhan penduduk selama rentang waktu tersebut berjumlah 7.537 Jiwa (BPS Kota Bandung, 2019). Meningkatnya jumlah penduduk yang sangat pesat dapat menyebabkan peningkatan permintaan akan penggunaan lahan yang yang dimanfaatkan oleh berbagi aktivitas didalamnya, pemanfaatan lahan produktif harus dimaksimalkan oleh penguna lahan untuk mewadai pelaksanaan kegiatan produktif salah satunya yaitu kegiatan perdagangan (Priyanka & Yuliani, 2017). Kegiatan perdagangan yang berkembang ini membuat sarana perdagangan seperti minimarket terus bertambah.…”
unclassified
“…Minimarket menjadi bagian dari ritel-ritel atau toko modern yang membangun strategi dalam mengembangkan usahanya di kota-kota kecamatan, pinggiran kota, desa-desa, bahkan ke pelosok-pelosok, keadaan ini memberikan keuntungan kepada pemilik minimarket untuk mengembangkan usaha dikarenakan di daerah perkotaan sudah banyak hypermarket dan supermarket besar sehingga strategi ini dikembangkan dengan sengaja guna mendekati sasaran konsumen aktif yaitu penduduk yang bermukim (Priyanka & Yuliani, 2017). Tidak dapat dipungkiri bahwa minimarket kini telah merubah gaya hidup masyarakat pada umumnya.…”
Minimarket merupakan jenis usaha retail yang tumbuh dan menyebar dengan cepat. Hal ini disebabkan karena minimarket mampu memberikan manfaat yang beragam dengan kehadirannya di tengah masyarakat. Hal ini merupakan ancaman bagi usaha toko tradisional sebab ragam manfaat yang umumnya toko tradisional miliki berada dibawah standar minimarket. Studi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana keberadaan minimarket modera akan mempengaruhi jumlah usaha toko tradisional. Metode analisis menggunakan Network Analysis khususnya service area dengan ArcGIS software. Data primer berupa sebaran lokasi minimarket modern dan toko tradisional serta data sekunder berupa jaringan jalan untuk melengkapi kebutuhan data analisis yang dilakukan. Hasil studi ini menunjukan keberadaan minimarket cenderung berada di sekitar jalanan utama suatu lingkungan. Selain itu, keberadaaan minimarket tidak mempengaruhi jumlah usaha toko tradisional. Hal ini ditunjukan dengan daerah pelayanan minimarket dengan usaha toko tradisional di beberapa lokasi mengalami persinggungan. Namun, kendati telah banyak sarana perdagangan di Kecamatan Gedebage, sekitar 3.619 rumah atau 36,61% dari total rumah yang ada di Kecamatan Gedebage, masih belum terjangkau oleh sarana perdagangan. Hal ini menjadi peluang bagi pengusaha untuk mendirikan minimarket atau toko tradsional untuk melayani daerah yang belum terjangkau oleh sarana perdagangan.
“…Selama rentang tahun 2015-2018 terjadi peningkatan jumlah penduduk yang signifikan di Kecamatan Gedebage, pertumbuhan penduduk selama rentang waktu tersebut berjumlah 7.537 Jiwa (BPS Kota Bandung, 2019). Meningkatnya jumlah penduduk yang sangat pesat dapat menyebabkan peningkatan permintaan akan penggunaan lahan yang yang dimanfaatkan oleh berbagi aktivitas didalamnya, pemanfaatan lahan produktif harus dimaksimalkan oleh penguna lahan untuk mewadai pelaksanaan kegiatan produktif salah satunya yaitu kegiatan perdagangan (Priyanka & Yuliani, 2017). Kegiatan perdagangan yang berkembang ini membuat sarana perdagangan seperti minimarket terus bertambah.…”
unclassified
“…Minimarket menjadi bagian dari ritel-ritel atau toko modern yang membangun strategi dalam mengembangkan usahanya di kota-kota kecamatan, pinggiran kota, desa-desa, bahkan ke pelosok-pelosok, keadaan ini memberikan keuntungan kepada pemilik minimarket untuk mengembangkan usaha dikarenakan di daerah perkotaan sudah banyak hypermarket dan supermarket besar sehingga strategi ini dikembangkan dengan sengaja guna mendekati sasaran konsumen aktif yaitu penduduk yang bermukim (Priyanka & Yuliani, 2017). Tidak dapat dipungkiri bahwa minimarket kini telah merubah gaya hidup masyarakat pada umumnya.…”
Minimarket merupakan jenis usaha retail yang tumbuh dan menyebar dengan cepat. Hal ini disebabkan karena minimarket mampu memberikan manfaat yang beragam dengan kehadirannya di tengah masyarakat. Hal ini merupakan ancaman bagi usaha toko tradisional sebab ragam manfaat yang umumnya toko tradisional miliki berada dibawah standar minimarket. Studi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana keberadaan minimarket modera akan mempengaruhi jumlah usaha toko tradisional. Metode analisis menggunakan Network Analysis khususnya service area dengan ArcGIS software. Data primer berupa sebaran lokasi minimarket modern dan toko tradisional serta data sekunder berupa jaringan jalan untuk melengkapi kebutuhan data analisis yang dilakukan. Hasil studi ini menunjukan keberadaan minimarket cenderung berada di sekitar jalanan utama suatu lingkungan. Selain itu, keberadaaan minimarket tidak mempengaruhi jumlah usaha toko tradisional. Hal ini ditunjukan dengan daerah pelayanan minimarket dengan usaha toko tradisional di beberapa lokasi mengalami persinggungan. Namun, kendati telah banyak sarana perdagangan di Kecamatan Gedebage, sekitar 3.619 rumah atau 36,61% dari total rumah yang ada di Kecamatan Gedebage, masih belum terjangkau oleh sarana perdagangan. Hal ini menjadi peluang bagi pengusaha untuk mendirikan minimarket atau toko tradsional untuk melayani daerah yang belum terjangkau oleh sarana perdagangan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.