2016
DOI: 10.15294/kreano.v7i2.4980
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Time-Line dan Berpikir Kritis Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Pembelajaran Kooperatif Resiprokal

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui grafik time-line dalam diskusi untuk pemecahan masalah opened-ended dalam pembelajaran kooperatif resiprokal, mendeskripsikan langkah-langkah kegiatan pemecahan masalah open-ended dalam diskusi kelompok pada pembelajaran kooperatif resiprokal, dan mendeskripsikan karakteristik berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah open-ended. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Kegiatan pada penelitian ini adalah pembelajaran resiprokal 2 kali untuk mendapatkan da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Berdasarkan kurikulum 2013, salah satu kompetensi yang harus dikembangkan dalam pembelajaran matematika di SMP adalah kemampuan berpikir. Pada jenjang SMP/MTs kemampuan berpikir siswa tergolong rendah, khususnya pada kompetensi pemecahan masalah open-ended (Rochmad et al, 2016).…”
Section: Unnes Journals | Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan kurikulum 2013, salah satu kompetensi yang harus dikembangkan dalam pembelajaran matematika di SMP adalah kemampuan berpikir. Pada jenjang SMP/MTs kemampuan berpikir siswa tergolong rendah, khususnya pada kompetensi pemecahan masalah open-ended (Rochmad et al, 2016).…”
Section: Unnes Journals | Pendahuluanunclassified
“…Tinggi-rendahnya pemikiran kritis akan mempengaruhi tingkat pemahaman materi aljabar mahasiswa. Sesuai pendapat Rochmad et al (Rochmad et al, 2016) yang menyatakan berpikir kritis dan kreatif merupakan salah satu factor penyebab siswa lemah dalam memahami konsep aljabar. Agoestanto et al (Afifah & Agoestanto, 2020;Agoestanto & Sukestiyarno, 2019) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa siswa dengan pemikiran kritis rendah juga mempunyai kemampuan aljabaris pada klasifikasi transforsiaonal yang rendah pula.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemampuan berpikir kritis ini mempermudah siswa mencari penyelesaian soal secara refektif (Asmar & Delyana, 2020;Hidayat & Sari, 2019;Rochmad, Agoestanto, & Kurniasih, 2016). Akan tetapi, kenyataan di sekolah menunjukkan bahwa kemmapuan berpikir kritis siswa belum maksimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified