2014
DOI: 10.29244/jai.2014.2.1.75-92
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Strategi Kebijakan Mutu Dan Standar Produk Kayu Lapis Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Ekspor

Abstract: <em>Developed countries use a standard as instrument to conduct trade barriers. The issues about quality and standard are also applicated to Indonesian plywood exports. Consumer countries led to the requirements of the international timber legality, for example USA with Amandemen Lacey Act, Uni Eropa with EU Timber Regulation, Australia with Prohibition Bill, and Japan with Green Konyuho. Standard is a main instrument to increase of competitiveness. The aims of this study are: (1) to analyze the competit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2018
2018
2019
2019

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Pangsa pasar plywood Indonesia di pasar ASEAN belum menjadi pemimpin pasar namun yang cukup baik. Sementara menurut Widyastutik & Arianti (2014) kayu lapis Indonesia memiliki tingkat daya saing dan kemampuan penetrasi yang tinggi di pasar dunia bersaing dengan Malaysia. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata reveal comparative advanced (RCA) yang cukup tinggi pada pasaran negara mitra dagang utama.…”
Section: Hambatan Non-tarifunclassified
“…Pangsa pasar plywood Indonesia di pasar ASEAN belum menjadi pemimpin pasar namun yang cukup baik. Sementara menurut Widyastutik & Arianti (2014) kayu lapis Indonesia memiliki tingkat daya saing dan kemampuan penetrasi yang tinggi di pasar dunia bersaing dengan Malaysia. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata reveal comparative advanced (RCA) yang cukup tinggi pada pasaran negara mitra dagang utama.…”
Section: Hambatan Non-tarifunclassified
“…The strategy to improve quality and quantity is very important through innovation and diversification into products which have the competitiveness (Setyadi et al 2012). The improvement of product quality can be conducted through human resources training (Nayantakaningtyas and Daryanto, 2012) and standardized infrastructure facility (Widyastutik and Arianti, 2013).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%