2017
DOI: 10.15578/jkpi.3.2.2011.145-157
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Status Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Sebagai Dasar Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan Di Wilayah Perairan Cirebon

Abstract: Pada dasarnya pengelolaan perikanan tangkap bertujuan untuk mewujudkan usaha perikanan tangkap yang berkelanjutan. Untuk itu, laju penangkapan ikan harus tidak melebihi potensi produksi lestari (Maximum SustainbleYield, MSY) dari sumber daya ikan dalam suatu wilayah perairan. Namun, pengelola perikanan di Indonesia umumnya berpandangan, bahwa menentukan MSY dan hasil tangkapan ikan di laut susah dan mahal. Dengan metode Surplus Production Model, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui status pemanfaatan su… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Pengelolaan sumber daya perikanan laut secara berkelanjutan sangat penting dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan perikanan yang terbatas (Anas et al, 2011). Beberapa opsi pengelolaan yang dapat dilakukan, antara lain penutupan daerah maupun musim penangkapan ikan, pengurangan trip penangkapan, dan penerapan kuota (Suman et al, 2022).…”
Section: H Pendekatan Teknis Kuota Penangkapan Ikanunclassified
“…Pengelolaan sumber daya perikanan laut secara berkelanjutan sangat penting dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan perikanan yang terbatas (Anas et al, 2011). Beberapa opsi pengelolaan yang dapat dilakukan, antara lain penutupan daerah maupun musim penangkapan ikan, pengurangan trip penangkapan, dan penerapan kuota (Suman et al, 2022).…”
Section: H Pendekatan Teknis Kuota Penangkapan Ikanunclassified
“…Daerah pengoperasian jaring kejer yaitu di wilayah pesisir pantai Cirebon, yang termasuk ke dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 712 (perairan Laut Jawa). Hasil penelitian Anas et al (2011) et al (2020), alat tangkap jaring insang (gill net) termasuk dalam kriteria ramah lingkungan karena cukup memenuhi 9 kriteria alat tangkap ramah lingkungan berdasarkan dokumen CCRF. 9 kriteria alat tangkap ramah lingkungan tersebut yaitu: alat tangkap memiliki tingkat selektivitas tinggi; memberikan dampak minimum terhadap habitat, tempat tinggal dan berkembang biak ikan dan organisme lainnya; menghasilkan ikan yang bermutu baik; tidak membahayakan nelayan; produk tidak membahayakan kesehatan konsumen; hasil tangkapan yang terbuang minimum; memberikan dampak minimum terhadap keanekaan sumberdaya hayati (biodiversity); tidak menangkap jenis yang dilindungi undang-undang atau terancam punah; dan diterima secara sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Status sumber daya ikan di wilayah penangkapan perairan Kabupaten Cirebon yang masih bersatus underfishing adalah alat tangkap trammel net dan rawai tetap. (Anas et al, 2011).…”
Section: Karakteristik Nelayan Trammel Net DI Kabupaten Cirebonunclassified