Rumah Sakit Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Makassar dengan total kasus Covid-19 sepanjang tahun 2020 mencapai 1.215 kasus dan meningkat menjadi 3.676 kasus. Penambahan jumlah kasus tersebut sejalan dengan penambahan jumlah limbah Covid-19 yang dihasilkan dari 15.322 ton pada tahun 2020 menjadi 18.925 ton pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem pengelolaan Limbah Covid-19 (APD) di RS PTN Unhas tahun 2022. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian (informan) terdiri dari petugas kesehatan lingkungan, kepala ruang isolasi, dokter, perawat, laboran, 3 petugas kebersihan, petugas pengangkut dan petugas incinerator. Teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam dan pengamatan. Penelitian dilakukan di RS PTN Unhas pada 16 Maret-06 April 2022. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis interaktif. Input pengelolaan limbah Covid-19 di RS PTN Unhas terdiri dari disposable (masker N95, masker bedah, handscoon, head cap, shoe cover, hazmat) dan usable (goggle, boots dan helm). Proses Pengelolaan limbah Covid-19 (APD) terdiri dari pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan. Output semua proses pengelolaan limbah Covid-19 (APD) di RS PTN Unhas sudah sesuai dengan KMK No. 537/2020 kecuali untuk proses penyimpanan karena terkadang limbah yang dihasilkan tidak ditimbang sebelum disimpan sehingga pencatatan volume limbah Covid-19 hanya berdasarkan perkiraan. Sistem pengelolaan limbah Covid- 19 (APD) di RS PTN Unhas telah dilaksanakan sesuai dengan KMK No. 537/2020 kecuali pada proses penyimpanan. Sebaiknya limbah B3 yang dihasilkan setiap harinya ditimbang agar hasil yang dicatat merupakan hasil yang sebenarnya.