2018
DOI: 10.28932/jam.v10i2.1083
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Sistem Kompensasi Terhadap Kinerja Driver Transportasi Online

Abstract: Compensation and work performance are closely related. Adequate and proper compensation would generally  drive employees  to work  better which later could boost up their work performance. This paper is aim to analyze the effect of compensation toward work performance at online transportation companies in Indonesia. The companies’ policy on compensation as claimed by the emloyees  have changed and made the employees uncomfortable. The research was conducted to 63 online transportation drivers. The primar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Hadirnya ojek online berbasis aplikasi sebagai salah satu alternatif moda transportasi di Indonesia pada tahun 2015 yang lalu, membuka peluang bagi para peneliti untuk mengkaji tentang tenaga kerja yang menjadi tulang punggung bisnis transportasi tersebut. Para peneliti terdahulu telah mengkaji tentang kepuasan kerja, pengendara ojek wanita ditinjau dari berbagai aspek seperti system kompensasi yang diterima driver ojek online dan pengaruhnya para kinerja (Nurhidayah, 2018), Pengaruh kepuasan kerja terhadap employee engagement (Prahara dan Halias, 2020), pengaruh stress kerja dan kompensasi finansial dengan kepuasan kerja (Valentina, 2020) faktor kompensasi dan strategi Gojek dalam meningkatkan kepuasan kerja (Darma, Wicaksono, Sanica dan Abiyasa, 2019 ), persaingan kerja dengan kepuasan kerja (Kumala, 2020), hubungan kepuasan kerja dengan subjective well-being (Ernawati 2018); eksistensi driver gojek online wanita (Arofah 2019), serta profil perempuan berkeluarga sebagai driver ojek online ( Harahap, 2018) ; Kesetaraan Gender pada pengemudi ojek wanita ( Kurniawan & Soenaryo, 2020) . Penelitian ini bertujuan untuk mengisi gap penelitian tentang faktorfaktor yang membentuk kepuasan kerja pada pengemudi ojek wanita.…”
Section: Iunclassified
“…Hadirnya ojek online berbasis aplikasi sebagai salah satu alternatif moda transportasi di Indonesia pada tahun 2015 yang lalu, membuka peluang bagi para peneliti untuk mengkaji tentang tenaga kerja yang menjadi tulang punggung bisnis transportasi tersebut. Para peneliti terdahulu telah mengkaji tentang kepuasan kerja, pengendara ojek wanita ditinjau dari berbagai aspek seperti system kompensasi yang diterima driver ojek online dan pengaruhnya para kinerja (Nurhidayah, 2018), Pengaruh kepuasan kerja terhadap employee engagement (Prahara dan Halias, 2020), pengaruh stress kerja dan kompensasi finansial dengan kepuasan kerja (Valentina, 2020) faktor kompensasi dan strategi Gojek dalam meningkatkan kepuasan kerja (Darma, Wicaksono, Sanica dan Abiyasa, 2019 ), persaingan kerja dengan kepuasan kerja (Kumala, 2020), hubungan kepuasan kerja dengan subjective well-being (Ernawati 2018); eksistensi driver gojek online wanita (Arofah 2019), serta profil perempuan berkeluarga sebagai driver ojek online ( Harahap, 2018) ; Kesetaraan Gender pada pengemudi ojek wanita ( Kurniawan & Soenaryo, 2020) . Penelitian ini bertujuan untuk mengisi gap penelitian tentang faktorfaktor yang membentuk kepuasan kerja pada pengemudi ojek wanita.…”
Section: Iunclassified
“…Bonus para mitra driver ditentukan dari poin yang mereka dapatkan. Semakin banyak pesanan dalam suatu waktu semakin banyak poin terkumpul, sehingga semakin banyak dana yang bisa dihasilkan para mitra (Viral Orchad, 2020) (Nurhidayah, 2018).…”
Section: Kompensasi Mitra Driverunclassified
“…Pekerjaan sebagai sopir transportasi online bagi sebagian orang dilakukan untuk mengisi waktu luang atau mendapatkan penghasilan tambahan, sedangkan sebagian yang lainnya dijadikan sebagai pekerjaan tetap (Subagyo, Muchsini, & Abidin, 2019). Pilihan sebagai pengemudi transportasi online dilakukan dengan berbagai alasan antara lain, lebih praktis (Mahargiono & Cahyono, 2017) fleksibel, standar penghasilan yang cukup tinggi, dan adanya bonus (Nurhidayah, 2018) sebagai tambahan penghasilan tetap mereka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penilaian ini antara lain tidak adanya pembatalan (cancellation) dari pihak pengemudi, tidak menolak pemesanan (order), dan selalu merespon pemesanan (Pramono, 2016). Semua persyaratan yang ditentukan untuk mendapatkan bonus harus terpenuhi, jika tidak, maka mereka terancam tidak akan mendapatkan bonus, padahal bonus tersebut menjadi tulang punggung untuk mendongkrak pendapatan (Nurhidayah, 2018). Selain itu perhitungan bonus didasarkan pada poin yang diperoleh pengemudi sesuai ketetapan yang berlaku.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation